PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) mengawali periode 2023 dengan mencatatkan penurunan laba bersih yang tajam bagi pengendali.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten BUMN farmasi, PT Kimia Farma Tbk. mengawali periode 2023 dengan mencatatkan penurunan laba bersih yang tajam bagi pengendali, namun bertumbuh bagi non-pengendali.
Kimia Farma membukukan pertumbuhan penjualan 1,9 persen menjadi Rp2,3 triliun pada kuartal I/2023. Kinerja positif ini sejalan meningkatnya pendapatan baik dari pasar domestik maupun ekspor. Dia melanjutkan kenaikan pendapatan diperoleh dari perbaikan portofolio penjualan produk dengan margin tinggi yaitu produk etikal.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Penjualan Lambungkan Laba Kimia Farma Capai Rp 24,6 MiliarPT Kimia Farma Tbk (KAEF) hingga kuartal I 2023 membukukan laba tahun berjalan mencapai Rp 24,62 miliar.
続きを読む »
Vaksin IndoVac Buatan Bio Farma Dapat Izin EUA sebagai Vaksin BoosterVaksin IndoVac yang merupakan vaksin covid-19 produksi Bio Farma sudah bisa digunakan sebagai booster bari penerima vaksin primer Pfizer usia 18 tahun ke atas.
続きを読む »
Kalbe Farma (KLBF) Bakal Pertahankan Rasio Dividen Hingga 55 PersenPT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) akan mempertahankan rasio pembayaran dividen atau dividen payout ratio (DPR) di kisaran 45—55 persen dari laba bersih.
続きを読む »
Residu Etilen Oksida: Mengenal Apa Itu EtO dan Bagaimana BahayanyaEtilen Oksida disingkat EtO adalah suatu zat kimia berupa gas yang mudah terbakar.
続きを読む »
Vaksin IndoVac Jadi Booster bagi Penerima Vaksin Primer PfizerResmi, Vaksin IndoVac Jadi Booster bagi Penerima Vaksin Primer Pfizer: Vaksin IndoVac Bio Farma telah mengantongi Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM sebagai vaksin lanjutan/penguat (Booster)
続きを読む »
Ini Bahaya Etilen Oksida bagi KesehatanZat kimia Etilen Oksida bisa menyebabkan iritasi pernapasan dan paru-paru, sakit kepala, mual, muntah, diare, sesak napas dan kanker
続きを読む »