KPK sebut buronan kasus KTP-el Paulus Tannos karena red notice terlambat dikeluarkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi KTP-el Paulus Tannos berhasil lolos karena"red notice" yang terlambat terbit.
"Kalau pada saat itu sudah yang bersangkutan betul-betul 'red notice' sudah ada, sudah bisa tertangkap di Thailand," ujarnya. Namun dia memastikan pihak KPK sudah memperbaiki kekurangan tersebut sehingga kedepannya proses penerbitan"red notice" bisa lebih cepat.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
KPK Ungkap Buronan Kasus Kroupsi E-KTP Paulus Tannos Lolos karena Red Notice Terlambat TerbitKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan penyebab buronan kasus dugaan korupsi E-KTP, Paulus Tannos, berhasil lolos karena red notice terlambat terbit.
続きを読む »
KPK sebut Tannos lolos karena 'red notice' terlambat terbitKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan buronan kasus dugaan korupsi KTP-el Paulus Tannos berhasil lolos karena "red notice" yang terlambat ...
続きを読む »
KPK Ungkit Red Notice Tannos Terlambat Padahal Bisa Ditangkap di Thailand'Kalau pada saat itu sudah yang bersangkutan betul-betul red notice sudah ada, sudah bisa tertangkap di Thailand,' kata Deputi Penindakan KPK Karyoto.
続きを読む »
KPK Klaim Tannos Lolos karena Red Notice Terlambat TerbitPengajuan red notice Interpol terhadap Tannos telah dilakukan sejak lima tahun lalu. Namun, pengajuan itu ternyata belum terdaftar ke dalam sistem Interpol.
続きを読む »
Dua Pejabat Tinggi KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Kasus Formula EDirektur Penyelidikan KPK Endar Priantoro, serta Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto dilaporan ke Dewas KPK
続きを読む »
Koruptor KTP Elektronik Berhasil Kabur Gara-gara Kesalahan Konyol KPK'Pengajuan DPO itu 'red notice' sudah lebih dari lima tahun, ternyata setelah dicek di Interpol belum terbit,' kata Karyoto.
続きを読む »