KPK resmi menahan Wahyudi Hardi (WH) yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas perannya melakukan penyuapan sebesar Rp3,7 miliar terhadap Hakim Yustisial Edy Wibowo.
Sebagai bentuk komitmen tanda jadi, WH diduga memberikan sejumlah uang secara bertahap hingga mencapai sekitar Rp3,7 miliar kepada EW yang menjabat Hakim Yustisial sekaligus Panitera Pengganti MA yang diterima melalui MH dan AB sebagai perwakilan sekaligus orang kepercayaannya.
Adapun pasal yang dipersangkakan kepada yang bersangkutan adalah Pasal 5 ayat huruf a atau b atau Pasal 13 atau Pasal 6 ayat huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. Mereka adalah Hakim Yustisial Edy Wibowo, Hakim Agung Gazalba Saleh, Hakim Yustisial Prasetio Nugroho, dan Redhy Novarisza selaku staf Gazalba Saleh.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ketua Yayasan RS SKM Tersangka Baru KPK di Kasus Suap MA Ditahan!Tersangka baru KPK atas nama Wahyudi Hardi ditahan.
続きを読む »
KPK Tetapkan Ketua Yayasan RS Sandi Karsa Makassar Tersangka Penyuap Hakim Yustisial MAKPK menetapkan Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Sandi Karsa Makassar (RS SKM) Wahyudi Hardi (WH) sebagai tersangka baru kasus dugaan suap penanganan perkara di MA.
続きを読む »
Kasus Penanganan Perkara di MA, KPK Tahan Ketua Yayasan RS Sandi Karsa MakassarKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Sandi Karsa Makassar (RS SKM) Wahyudi Hardi (WH).
続きを読む »
Kasus Suap MA, Pengurus Yayasan Rumah Sakit SKM Jadi TersangkaKPK menahan Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Sandi Karsa Makassar (SKM) Wahyudi Hardi terkait kasus dugaan suap dalam pengurusan perkara di MA.
続きを読む »
Dewas KPK Benarkan Dua Eks Deputi Dilaporkan Terkait Formula EDewas KPK KPK) membenarkan adanya laporan pengaduan terhadap mantan Deputi Penindakan dan Eksekusi serta Direktur Penyelidikan.
続きを読む »
Dewas KPK Benarkan Deputi Pemindakan Dilaporkan Terkait Formula EDewas KPK KPK) membenarkan adanya laporan pengaduan terhadap mantan Deputi Penindakan dan Eksekusi serta Direktur Penyelidikan.
続きを読む »