Start up dan fintech akan menghadapi tantangan pendanaan pada 2023.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia Tbk Muhamad Fajrin Rasyid menyebut perusahaan rintisan berbasis digital termasuk perusahaan rintisan finansial berbasis teknologi atau fintech akan menghadapi tantangan pendanaan pada 2023.
Baca Juga "Karena saat ini mereka bisa menemukan instrumen investasi yang lebih aman, seperti surat utang Amerika Serikat. Itu lebih aman dibandingkan mereka berinvestasi di start up dan tekfin yang lebih berisiko," katanya dalam Indonesia India Business Forum 2023 di Jakarta, Rabu . "Nilai ekonomi digital Indonesia akan bertambah besar hingga mencapai 330 miliar dolar AS pada 2030. Itulah potensi ekonomi digital Indonesia dan tekfin menjadi segmen yang bertumbuh paling cepat," ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Situs Link Down, Ini Cara dan Syarat Daftar Magang BUMN 2023Berikut syarat dan cara daftar magang BUMN 'Magenta 2023' yang dibuka mulai Senin, 16 Januari 2023.
続きを読む »
Tatap Musim Baru MotoGP, Morbidelli Sudah Kangen Naik Podium |Republika OnlineMotoGP 2023 rencananya akan mulai digelar pada 26 Maret 2023 mendatang.
続きを読む »
WEF 2023 DAVOS: Indonesia Ajak UNCTAD Dukung Keketuaan Indonesia untuk Asean 2023Ketua BKPM Bahlil Lahadalia berharap agar kolaborasi antara Kementerian Investasi/BKPM dan UNCTAD dapat dilakukan pada forum internasional lainnya.
続きを読む »
Begini Kondisi Pupuk Bersubsidi di Kulon Progo pada 2023Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo telah mengalokasikan pupuk bersubsidi untuk petani pada tahun ini. Sebegini besarannya.
続きを読む »
Tahun Politik, Return Reksa Dana Saham Diprediksi Bisa 10 PersenReksa dana saham pada 2023 diprediksi masih prospektif, kondisi ini didorong oleh kinerja IHSG.
続きを読む »
Kepala BIN Beberkan Sederet Faktor Pemicu 2023 Tahun GelapKepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan kondisi 2023 gelap dan penuh ketidakpastian.
続きを読む »