Rencana larangan penjualan rokok ketengan menuai kritik dari Komunitas Perokok Bijak. Menurut mereka aturan itu tidak masuk akal karena sulit diimplementasikan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pemerintah melarang penjualan rokok ketengan kembali menuai pro dan kontra dari sejumlah elemen masyarakat, tak terkecuali konsumen. Komunitas Perokok Bijak menilai aturan ini tidak masuk akal karena sulit diimplementasikan.
Dia meyakini, Apabila aturan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi perokok anak, bahkan dirinya menilai aspek edukasi yang justru harus diperkuat. Pemerintah, lanjutnya, dapat mengoptimalkan peran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menjalankan fungsi edukasi kepada anak sekolah.
“Di sosmed kita suka mengingatkan yang dewasa untuk tidak merokok di dekat anak. Apabila ada anak, kita pindah ke tempat lain. Kita juga tidak menyuruh anak beli rokok. Kita paham yang boleh beli rokok itu yang sudah berumur. Kita juga tahu adabnya orang merokok harus di tempat yang sudah ditentukan,” pungkas Suryo.
Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa langkah untuk melarang penjualan rokok batangan ini juga menjadi salah satu amanat dari undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan."Aturan ini merupakan turunan dari undang-undang, sehingga masalahnya sudah menjadi undang-undang, sehingga harus dilaksanakan," tuturnya kepada wartawan di Pusat Layanan Usaha Terpadu , Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kabupaten Semarang, Selasa .
Secara terpisah, Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa penjualan rokok batangan akan dilarang lantaran demi menjaga kesehatan masyarakat di Indonesia.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tak Setuju Larangan Jual Rokok Ketengan, Perokok: Jadi Enggak Bisa IritSejumlah perokok aktif tak setuju soal larangan penjualan rokok ketengan karena dianggap memberatkan dan lebih mahal.
続きを読む »
6 Alasan Memiliki Anak Baik untuk Pernikahan, Salah Satunya Lebih Bijak Mengambil Keputusan - Pikiran-Rakyat.comEnam alasan memiliki anak berdampaik baik bagi pernikahan, salah staunya berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan.
続きを読む »
Mencari Solusi Bijak Terkait Tarif KRLMasyarakat menyarankan alternatif lain yang lebih adil dan bijak daripada melanjutkan rencana kenaikan tarif KRL. Warga mendorong subsidi pemerintah daerah sampai pembedaan tarif di hari libur. Metropolitan AdadiKompas
続きを読む »
Warga: Larangan Penjualan Rokok Ketengan Kurang EfektifOrang-orang masih bisa merokok meski harus membeli sebungkus utuh.
続きを読む »
Larangan Jual Rokok Batangan Dinilai Tak Masuk Akal, Kenapa?Rencana pemerintah melarang penjualan rokok batangan menuai pro dan kontra.
続きを読む »
Partai Garuda Dukung Larangan Penjualan Rokok Batangan, Ini SebabnyaWakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai peraturan pemerintah yang akan dikeluarkan pada 2023 terkait rokok bukanlah hal baru.
続きを読む »