Nono (7) ternyata punya kisah pahit di ajang International Abacus World Competition 2021, sebuah kompetisi matematika internasional.
Siswa Sekolah Dasar Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur itu berhasil menjadi juara pertama pada edisi 2022.
Nono mulai sibuk mengerjakan soal pada malam perayaan tahun baru 2022. Tetapi, pada detik-detik akhir pengumpulan soal, Nono mengalami kendala berupa listrik padam dan sinyal telepon seluler terganggu. Namun, kemalangan tersebut tidak terjadi pada tahun 2022. Nono kembali mengikuti kompetisi yang sama dan akhirnya sukses menjadi juara pertama.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Nono, Siswa SD Asal Kupang yang Raih Juara 1 Kompetisi Matematika Dunia Idolakan Elon MuskNono mengaku sangat mengidolakan Elon Musk. Dia kerap melihat idolanya itu melalui tayangan di YouTube.
続きを読む »
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Berbagi Kisah ke Siswa SMAImam Budi Hartono berharap pengalaman hidupnya dapat memotivasi dan menjadi peletup semangat para siswa untuk lebih giat belajar.
続きを読む »
Nono Bocah SD Juara Matematika Dunia Terinspirasi Yohanes SuryaNono sang juara pertama International Abacus World Competition 2022 tertarik matematika sejak usia 5 tahun. Terinspirasi fisikawan Yohanes Surya.
続きを読む »
Perjuangan Nono di Kompetisi Matematika Dunia, Listrik Padam Saat BerlombaNuryati Seran, ibunda Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay alias Nono menceritakan perjuangan buah hatinya dalam kompetisi matematika internasional.
続きを読む »
Nono Juara Matematika Dunia, Suka Jalan Kaki ke SekolahNono menempuh jarak tiga kilometer dari rumah ke sekolahnya. Sesekali juara matematika dunia itu diantar oleh ayahnya dengan motor.
続きを読む »
Nono, Bocah Jenius Asal NTT Juara Dunia Matematika, Bercita-cita Jadi Elon MuskCaesar yang akrab disapa Nono peraih juara matematika dunia itu ternyata bercita-cita menjadi seperti Elon Musk.
続きを読む »