Di tengah masa sulit industri tekstil akibat pandemi Covid-19, GT Man (RICY) mampu bertahan berkat penambahan utang yang dilakukannya. Masalahnya sampai kapan?
Adapun utang RICY terus meningkat selama 11 tahun terakhir, sedangkan modalnya menurun. Hal ini menyebabkan rasio utang dan modal perseroan mencapai 5,7, yang mengindikasikan utang perusahaan lebih besar daripada modalnya sebesar 5,7 kali lipat. Tingginya utang ini membatasi kemampuan RICY untuk mengembangkan bisnisnya menggunakan modal sendiri.
Kondisi arus kas RICY tidak konsisten karena tidak memperhitungkan beban keuangan dari utang yang terus bertambah. Selama 11 tahun terakhir, akumulasiRICY mencapai nilai negatif Rp 76 miliar, sementara arus kas operasional mencapai Rp 470 miliar. Ini berarti sebagian besar kas yang diperoleh dari operasional harus digunakan untuk membayar utang dan pengembangan usaha.Piutang usaha RICY terus bertumbuh mencapai Rp 426 miliar atau setara 29% dari total aset.
Dengan kondisi keuangan yang sulit, pertanyaannya adalah apakah investasi di RICY masih layak dilakukan. Kinerja perusahaan yang belum menunjukkan perbaikan pasca pandemi dan kerugian yang signifikan dalam tiga tahun terakhir menjadi risiko bagi calon investor. Selain RICY, banyak perusahaan tekstil lainnya, seperti Sritex dan Duniatex, juga mengalami kesulitan dan terancam bangkrut. Pan Brothers merupakan salah satu perusahaan tekstil yang bertahan dengan menambah modal.
Secara keseluruhan, industri tekstil mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, dan RICY harus mencari cara untuk mengatasi tantangan keuangan yang dihadapinya jika ingin bertahan dan berkembang di masa depan.Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
UU Kesehatan Sah, Ini 6 Taipan Pemilik Rumah SakitDi balik emiten-emiten pengelola rumah sakit, di antaranya ada sejumlah konglomerat RI.
続きを読む »
Kinerja Emiten Sandiaga Uno & Erick Thohir Jelang Pilpres 2024, Mana yang Unggul?Kinerja emiten Erick Thohir terpantau anjlok puluhan persen secara YtD, jelang gelaran Pilpres 2024. Sementara saham milik Sandiaga Uno terpantau bervariasi.
続きを読む »
Tidak Usah Blokir, Ini Cara Agar Orang Tidak Bisa Kirim WAAda satu cara lain, selain blokir, agarAnda tidak menerima pesan WhatsApp dari orang lain.
続きを読む »
Sekjen Gerindra ke Kader: Setiap Berita Baik Pak Prabowo, Like Comment ShareMuzani menyampaikan agar para kader tidak terpancing emosi ihwal berita tidak menyenangkan tentang Prabowo.
続きを読む »
Puluhan Calon Emiten Antre IPO, Termasuk 11 Perusahaan JumboSebanyak 43 calon emiten masuk dalam antrean IPO di Bursa Efek Indonesia pada 2023. Sejumlah 11 perusahaan memiliki aset besar di atas Rp250 miliar.
続きを読む »
Pengunjung Kian Pulih, Tapi Kinerja Mal Makin TimpangKinerja pusat perbelanjaan di wilayah Jakarta, Bogor, Depot, Tangerang, danBekasi rata-rata mulai pulih seiring meningkatnya mobilitas masyarakat. Tantangan yang muncul adalah sebagian mal masih sulit untuk bangkit. Ekonomi AdadiKompas
続きを読む »