PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) melaporkan telah memperoleh dana Rp315,89 milair dari aksi rights issue dalam bentuk penerbitan obligasi wajib konversi (OWK).
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN farmasi, PT Kimia Farma Tbk. melaporkan telah memperoleh dana Rp315,89 milair dari aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dalam bentuk penerbitan obligasi wajib konversi .
“Penggunaannya belum maksimal. Jadi pada saat RUPST juga sampaikan sampai April 2023 sisa kita di angka Rp180 miliar kurang lebih,” ujar Lina dalam paparan publik, Rabu . “Kita sudah merencanakan pembelian bahan baku, pemeliharaan bangunan, dan utilisasi pabrik. Semua itu salah satu penggunaannya,” jelasnya.
OWK menawarkan tingkat bunga sebesar 5 persen per tahun dengan jumlah pembayaran bunga per tahun dihitung dari total nilai OWK yang dimiliki pemegang OWK dikali tingkat bunga tersebut. Bunga OWK dibayarkan setiap enam bulan sekali.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Habis Boncos, Kimia Farma Targetkan Laba Rp130 M di 2023PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) menargetkan capain laba sebesar Rp130 miliar di tahun 2023. KAEF sebelumnya merugi Rp170 miliar tahun lalu.
続きを読む »
Optimistis Hapus Kerugian, Kimia Farma Bidik Laba Rp 130 Miliar di 2023 |Republika OnlineHingga kuartal I 2023, Kimia Farma membukukan penjualan senilai Rp 2,30 triliun.
続きを読む »
Pacu Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Siapkan Belanja Modal hingga Rp 1,3 Triliun di 2023PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,3 triliun pada tahun 2023.
続きを読む »
Honesti Basyir jadi Direktur Telkom (TLKM), Bakal Mundur dari Bio FarmaRUPST Telkom Indonesia (TLKM) mengangkat Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir sebagai Direktur Group Business Development.
続きを読む »
INAF Pinjam Rp 157 Miliar dari Bio Farma, Buat Apa?Emiten farmasi PT Indofarma Tbk. (INAF) mendapatkan kucuran dana dari PT Bio Farma (Persero) sebesar Rp 157 miliar. Buat apa ya?
続きを読む »
Launching Laboratorium Infeksi dan Kimia Klinik CanggihRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan me-launching laboratorium infeksi kemarin (30/5). Laboratorium ini mampu mengidentifikasi mikroorganisme penyebab infeksi (kultur) sekaligus memberikan informasi antibiotika yang sensitif terhadap bakteri penyebab infeksi.
続きを読む »