Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut PAN sudah berhasil mentransformasikan dirinya menjadi partai yang rasional dan tidak mengedepankan politik identitas.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut PAN sudah berhasil mentransformasikan dirinya menjadi partai yang rasional. Dia merasa bangga partai berlambang matahari putih ini tidak mengedepankan politik identitas.
"Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada PAN, Pak Zul dan PAN sudah ikut menyemarakkan 1 Abad NU dan menyambut abad ke-2 nya. Tapi ini agak paradoks, saya melihat Pak Zul dan pimpinan-pimpinan PAN memakai sarung, sementara saya datang bersama sekjen, bendum dan ketua Lakpesdam NU justru memakai celana. Semoga yang pakai sarung juga pakai celana," seloroh Gus Yahya, dikutip Sabtu .
Canda Gus Yahya itu disambut gelak tawa peserta yang hadir di Simpsoum 1 Abad NU yang digelar PAN di Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur. Dalam pidatonya Gus Yahya menekankan pentingnya menjaga persatuan kebangsaan, ukhuwah wathoniyah. Gus Yahya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Zulhas dan PAN yang menggelar acara ini."Kita tahu PAN sudah bertransformasi sedemikian rupa, lebih rasional dan melalui proses yang wajar, alami," ungkapnya.
"Ini acara PAN, partai yang lahir dari rahim Muhammadiyah, mungkin banyak yang bertanya mengapa menggelar simposium 1 Abad NU? Kami ingin mensyiarkan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah dua sayap garuda yang menjaga NKRI. PAN konsisten memperjuangkan gagasan tengahan yang juga menjadi ruh perjuangan NU dan Muhammadiyah. PAN bukan partai politik identitas," kata Zulhas dalam pidato sambutannya.
Acara yang menghadirkan 1000 an masyarakat Nahdliyin dan Muhammadiyin Jawa Timur ini, sukses menyedot atensi para hadirin. Mereka antusias menyaksikan guyubnya PAN dan warga Nahdliyin.Yang menarik, meskipun membahas mengenai kiprah 1 Abad NU, simposium ini tidak hanya menghadirkan para cendekiawan NU. Hadir sebagai pembicara juga para tokoh dan cendekiawan Muhammadiyah. Di antaranya Prof. Hilman Latief, Ph.D, Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, Prof. Dr. Euis Amalia dan Ulil Abshar Abdalla.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
KH Yahya Cholil Staquf: Warga NU tidak Haram Coblos PAN |Republika OnlineDi acara PAN, Ketum PBNU Gus Yahya menyinggung tentang drama pencurian partai.
続きを読む »
Sukses Gelar Simposium 1 Abad NU, Ketum PBNU Puji PAN Berhasil Jadi Partai RasionalKetua Umum PBNU Gus Yahya menyebut PAN berhasil mentransformasikan menjadi partai yang rasional. Ia merasa bangga PAN tidak mengedepankan politik identitas.
続きを読む »
Gelar Simposium Satu Abad NU, Ketum PBNU Sebut PAN Berhasil Jadi Partai Rasional |Republika OnlineNU dan Muhammadiyah diyakini bisa terus bersinergi untuk Bangsa Indonesia.
続きを読む »
Ketum PBNU Sebut PAN Berhasil Jadi Partai Rasional | merdeka.comGus Yahya mengungkapkan, Simposium Nasional ini bukan hanya untuk mengajak warga NU untuk mendukung PAN. Tapi ada harapan yang lebih besar untuk abad kedua Nahdlatul Ulama.
続きを読む »
Zulhas Girang Gus Yahya Bolehkan Warga NU Coblos PAN |Republika OnlineKetua Umum PBNU Gus Yahya mengeluarkan fatwa warga NU tidak haram coblos PAN.
続きを読む »
Di Hadapan Kader PAN, Gus Yahya: Warga NU Tidak Haram Coblos PANKetum PBNU Gus Yahya menghadiri acara peringatan satu abad NU yang digelar PAN. Dalam acara itu Gus Yahya berujar bahwa kader NU tak dilarang coblos PAN!
続きを読む »