Ketua MUI: Ramadhan di Tahun Politik, Kesempatan Meningkatkan Toleransi dan Menghindari Konflik TempoRamadan
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Abdullah Jaidi mengingatkan seluruh umat Islam untuk memanfaatkan Ramadhan dengan hal-hal baik. Dia juga berharap supaya Ramadhan tahun ini bisa dimanfaatkan partai-partai politik untuk menghindari konflik politik. Ramadhan tahun ini memang bertepatan dengan tahun politik.
Di lain sisi Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi juga menyinggung terkait pesatuan umat. Menurut dia Ramadhan menjadi momen meningkatkan toleransi umat beragama. 'Pertama, puasa harus menjadi wadah pemersatu seluruh umat, karena di dalamnya ada banyak hal yang kita teladani termasuk bagaimana menghargai umat beragama,' ucapnya. Misalnya saja kata Ashabul, tidak makan dan minum di tempat umum. Hal itu kata Ashabul bagian menjaga ketertiban dan keamanan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
MUI sebut awal Ramadhan serempak, 1 Syawal berpotensi berbedaKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi menyebut penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi serempak jatuh pada Kamis (23/3), tetapi ...
続きを読む »
Ribuan Warga Kota Sukabumi Ikuti Pawai Tarhib RamadhanTarhib Ramadhan sebagai bentuk kegembiraan menyongsong Ramadhan.
続きを読む »
Awal Puasa Bareng, Ketua MUI: Penetapan Lebaran 1 Syawal Mungkin BerbedaKendati awal puasa atau 1 Ramadan 1444 H telah ditetapkan pada waktu yang sama, tapi terdapat peluang penetapan 1 Syawal atau Idulfitri 2023 mengalami perbedaan
続きを読む »
Ketua MUI Ungkap Kemungkinan Ada Perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 HPemerintah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada besok hari. Ketua MUI, KH Abdullah Jaidi mengungkap kemungkinan ada perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H.
続きを読む »
Wakil Ketua MUI: yang Puasa Jangan Minta Dihormati, Hendaknya Saling ToleransiMarsudi mengimbau kepada umat muslim yang berpuasa untuk tidak meminta dihormati oleh mereka yang tidak berpuasa. Begitu juga sebaliknya.
続きを読む »