Masyarakat miskin Indonesia tak punya akses kesehatan pada sebelum Reformasi. Dokter Lo, sejak 1998, memberi layanan medis gratis untuk warga kelas ekonomi bawah di Surakarta. Oleh karenanya dia dikenang sebagai legenda.
Jenazah dokter Lo Siauw Ging telah dikremasi dan telah menjadi debu, tapi jejak kehidupannya terus membekas di benak ratusan bahkan ribuan warga miskin yang pernah menerima pengobatan gratis darinya.
Memeriksa dan menebus obat untuk masyarakat miskin adalah perwujudan nilai kemanusiaan yang dipegang oleh Dokter Lo. Dia menyatakan hal ini saat diwawancara delapan tahun silam—di tengah konsistensinya memberi layanan kesehatan gratis, bahkan saat usianya kian uzur. “Dulu dia pernah hampir meninggal. Setelah sembuh, dia merasa diberi kesempatan kedua oleh Tuhan. Dari situlah dia memberikan kehidupannya untuk membantu orang lain,” ujar Gan May saat ditemui di rumah duka, Kamis lalu.Sebuah sekolah kedokteran peninggalan era kolonial Belanda di Jakarta tahun 1948. Karier Dr Lo dimulai ketika pemerintahan Soekarno berwacana mengatasi ketimpangan akses kesehatan selama masa penjajahan Belanda.Dokter Lo mulai memberikan layanan medis gratis pada tahun 1968.
Dokter Lo menggratiskan layanan kesehatannya pada era ketika jumlah tenaga kesehatan tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Insiatif pribadinya itu muncul saat biaya berobat tergolong tinggi. Ongkos berobat menjadi penghalang utama bagi masyarakat kelas bawah, terutama mereka yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan., hanya 10% warga miskin yang bisa mengakses layanan kesehatan.
Untuk mengenang rekam jejak Dokter Lo, Fajar mewawancarai beberapa warga dari kelas ekonomi bawah yang pernah mendapat jasa medis gratis darinya.Sebelum meninggal, dokter kelahiran Magelang, 16 Agustus 1934 itu setiap pagi dan sore membuka praktik di rumahnya di kawasan Purwodiningratan, Surakarta. Siang pada hari-hari itu harus dia lewatkan dengan bertugas di Rumah Sakit Kasih Ibu.
Sikap kedermawanan Dokter Lo itu tidak muncul secara tiba-tiba. Ayahnya pernah berpesan sebelum dia memulai perkuliahan di Universitas Airlangga. Selama di Rumah Sakit Tentara Magaleng, Dokter Lo ditangani oleh Dokter Supandji. Setelah perawatan intensif, dia dinyatakan sembuh. Merasa berutang budi, Dokter Lo mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Dokter Supandji.Justru beliau yang berterima kasih kepada saya. Jika saya tidak bisa sembuh, maka nama Dokter Supandji akan jatuh,” ucapnya.
“Dulu daya kerja sama Dokter Oen. Beliau mengajarkan saya tentang nilai-nilai kemanusiaan seperti membantu orang yang sajit tanpa memasang tarif untuk periksa. Ajaran inilah yang sampai saat ini saya pegang,” tuturnyaVeronica Sri Rejeki telah menjadi pasien Dokter Lo sejak puluhan tahun lalu. Belakangan anak dan cucunya juga datang ke Dokter Lo ketika sakit.
“Kaya atau miskin, kalau pasien itu terlambat memeriksakan diri, beliau itu sangat sedih,” kata Veronica. “Satu minggu kemudian kendaraan saya diambil oleh Dokter Lo. Setelah itu, dia memindahkan anak saya ke Rumah Sakit Kasih Ibu. Anak saya ditempatkan di ruang VIP. Ruangannya besar sekali. Total biayanya Rp29 juta, seluruhnya dibayar oleh Dokter Lo,” ujar Veronica.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kaleidoskop Kesehatan 2023: Kontroversi UU Kesehatan, Didemo Nakes Tapi Didukung Penuh DPR dan KemenkesKontroversi UU Kesehatan menjadi salah satu topik hangat di tahun 2023. UU Kesehatan dinilai merugikan tenaga kesehatan, tapi didukung penuh oleh Kemenkes dan DP
続きを読む »
Edukasi Dokter Hidup Sehat, Alumni Tangguh Gelar Gowes Jakarta-MalangTabloid Bintang
続きを読む »
Penerimaan SIPSS 2024 Polri, Terbuka untuk Lulusan D4/S1 hingga Dokter SpesialisPendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran (TA) 2024 resmi dibuka mulai Senin (8/1/2024). Simak informasinya!
続きを読む »
Kisah Mantan Polisi Raup Rp 185 M Gara-Gara Mesin ATMPolisi banting setir jadi pengusaha ATM. Kini hartanya
続きを読む »
Drama Korea Menghadirkan Kisah yang Lebih Kompleks dan KuatDrama Korea kini menampilkan tokoh perempuan dengan karakter yang kompleks dan kuat. Hal tersebut mencerminkan perubahan penting dalam masyarakat maupun media Korea Selatan.
続きを読む »
Pembelot Korea Utara Berbagi Kisah Pelarian di Tengah PandemiKim, seorang pembelot Korea Utara, menceritakan bagaimana dia dan keluarganya berhasil melarikan diri dari negara itu dan mencapai Korea Selatan di tengah pandemi Covid. Dia juga mengungkap informasi terbaru tentang kehidupan di Korea Utara, termasuk kasus kelaparan dan penindasan yang meningkat.
続きを読む »