Misbah Faris (34) berhasil menyulap eceng gondok menjadi sebuah kerajinan gerabah yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Lombok Barat, Beritasatu.com - Sebagian masyarakat masih memandang tanaman eceng gondok sebagai tanaman hama atau tanaman yang tidak berguna.
Misbah Faris warga Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat berhasil menyulap eceng gondok menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bahkan, hasil kerajinan eceng gondok buatannya banyak diminati pasar global. Advertisement "Awalnya saya coba lihat salah satu desain, pakai apa itu yang mendekati itu adalah eceng gondok, saya tidak tahu apakah itu kulit pisang yang dipelintir atau sigress yang di pelintir-pelintir, tapi kan disini adanya eceng gondok. Saat itu saya membuat sampel dan mencoba mencari eceng gondok di Bendungan Batu Jai,” kata Misbah kepada BTV, Kamis .
"Saya coba di pelintir-pelintir dan look-nya dapat. Saya kemudian mengajukan sampel dan ternyata disetujui. Selanjutnya, banyak order yang masuk hingga ratusan," jelasnya. Perajin gerabah dari tanaman eceng gondok di Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat . Banyaknya permintaan kerajinan gerabah eceng gondok dari luar negeri ditambah sumber daya manusia terbatas, membuat Misbah kewalahan memenuhi pesanan. Akhirnya, ia memutuskan membeli eceng gondok kering dari pulau Jawa.