Tiga pemuda pelaku pembobolan warung pracangan milik Supaeni (38) di Dusun Warung Kutil, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Lumajang, babak belur dihajar warga
pracangan milik Supaeni di Dusun Warung Kutil, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Lumajang, babak belur dihajar warga yang menangkapnya beramai-ramai, Minggu malam.
“Warung memang sudah tutup sejak sore, terus lampu teras saya juga saya matikan. Nah, pada saat saya hendak keluar rumah, saya curiga kok ada orang di depan warung, yang kelihatan 2 orang,” ujar Slamet, Minggu . “Sekitar 5 menit saya awasi kok gelagatnya makin mencurigakan, akhirnya saya minta bantuan warga untuk mendatangi mereka yang ternyata ada 3 orang. Satu pelaku sudah berada di dalam warung tengah mengemasi barang curiannya,” imbuhnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kepergok Bobol Rumah Anggota TNI, Maling di Blitar Babak Belur Dihajar WargaWarga Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, digegerkan dengan tertangkapnya maling rumah anggota TNI warga setempat.
続きを読む »
Aksi Perampok Rampas Tas Kresek Berisi Uang Rp 200 Juta di Bangku Mobil, Korban Sempat Teriak Minta Tolong hingga Polisi Buru PelakuAksi perampokan terjadi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat (24/2/2023).
続きを読む »
Nikmatnya Mencicipi Es Campur Legendaris di LumajangEs campur memang cocok dinikmati dalam kondisi apapun. Dari tampilannya yang menyegarkan dan berisikan berbagai topping disukai masyarakat.
続きを読む »
Jalur Lumajang-Malang via Curah Kobokan Semeru Ditutup Imbas Banjir LaharJalur Lumajang-Malang lewat Curah Kobokan Waru terkena banjir lahar dingin Semeru. Saat ini jalur ditutup dan tengah diperbaiki.
続きを読む »
Warga Buka Warung di 'Gunung Bergeser' Raup Cuan Jutaan SehariWarga membuka warung kecil-kecilan di 'gunung bergeser', dan meraup jutaan rupiah dalam sehari.
続きを読む »
Ingat, Warung Kecil dan Kios Tak Boleh Jual LPG 3 Kg | merdeka.comHal ini disampaikan sebagai respons atas banyaknya laporan penjualan gas LPG 3 kg bersubsidi di Aceh dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni mencapai Rp35.000 sampai Rp40.000 per tabung.
続きを読む »