Kementerian PPPA mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut kasus pemerkosaan terhadap anak perempuan berusia 15 tahun yang diduga dilakukan oleh 11 orang dewasa di Parigi Moutong, hingga tuntas.
Kami mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut kasus hingga tuntas agar para pelaku dapat dihukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
"Kami mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut kasus hingga tuntas agar para pelaku dapat dihukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi di Jakarta, Selasa. Nahar menyebut Kementerian PPPA telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Sulteng untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan, pendampingan hukum, dan penanganan kesehatan sesuai dengan kebutuhan."Tim Sahabat Perempuan dan Anak akan terus berkoordinasi dengan UPTD PPA Sulawesi Tengah untuk mengawal pendampingan dan pemulihan kesehatan korban, baik kesehatan fisik maupun psikis.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
BPBD Sulteng: Tiga rumah hanyut terseret banjir di Parigi MoutongBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan, tiga rumah hanyut terseret banjir yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong ...
続きを読む »
Banjir di Parigi Moutong Sulteng, 3 Rumah HanyutKabupaten Parigi Moutong diterjang banjir pada Senin malam. Sebanyak tiga rumah hanyut.
続きを読む »
BPBD pastikan mayat ditemukan warga korban banjir Parigi MoutongBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah memastikan jasad yang ditemukan warga adalah korban banjir asal Kecamatan ...
続きを読む »
BPBD: Korban banjir Parigi Moutong butuh makanan siap sajiBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengatakan korban banjir di daerah itu butuh logistik makanan siap saji ...
続きを読む »