Kementerian ESDM tengah mendorong pengadaan ban alat berat menyusul laporan kelangkaan yang saat ini dialami sebagian besar pengusaha hulu tambang batu bara.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh lintas asosiasi pertambangan batu bara, kelangkaan ban alat berat itu terjadi karena para importir ban tak kunjung mendapatkan persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan.
“Akibatnya, stok ban yang dimiliki oleh anggota kami diperkirakan akan habis dalam waktu 2 bulan ke depan,” kata Rochman Alamsyah, Direktur Perkumpulan Tenaga Ahli Alat Berat Indonesia , seperti dikutip Antara, Selasa .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Fasilitas Isi Baterai Kendaraan Listrik Tembus 2.188 Unit, Jauh Melompati TargetKementerian ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020 terkait terkait penyediaan infrastruktur pengisian listrik.
続きを読む »
Konversi Motor Listrik Minim Peminat, Begini Jurus Baru Kementerian ESDMJurus baru disiapkan Kementerian ESDM, dalam upaya mempercepat program konversi motor listrik. Jurus baru disiapkan Kementerian ESDM, dalam upaya mempercepat program...
続きを読む »
LPG 3 Kg Langka di Beberapa Daerah, Kementerian ESDM Yakin Masalah Ada di DistribusiDirektur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyebut, tak ada masalah dari sisi pasokan yang membuat sejumlah daerah dilaporkan mengalami kelangkaan LPG 3 Kg.
続きを読む »
Gawat! Ban Alat Berat Tambang Ternyata Masih LangkaKementerian ESDM masih mengusahakan untuk memperolah kebutuhan ban untuk alat berat pertambang
続きを読む »
Sah! Biaya Layanan Isi Listrik Pada SPKLU Rp25.000 - Rp57.000Kementerian ESDM menetapkan biaya layanan isi listrik pada SPKLU
続きを読む »
Menteri ESDM Ternyata Punya Misi Khusus Tunjuk Jenderal TNI Jadi Irjen, Ini DiaMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta Letjen TNI Bambang Suswantono langsung bekerja efektif di posisi barunya sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM.
続きを読む »