Kemenkumham Akui Sulit Lacak WNA Bekerja Ilegal di Bali, Ini Kendalanya | merdeka.com

日本 ニュース ニュース

Kemenkumham Akui Sulit Lacak WNA Bekerja Ilegal di Bali, Ini Kendalanya | merdeka.com
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 51%

Kemenkumham Akui Sulit Lacak WNA Bekerja Ilegal di Bali, Ini Kendalanya

Reporter :Kepala Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, Anggiat Napitupulu merespons sejumlah berita viral terkait maraknya Warga Negara Asing berlibur ke Pulau Bali tapi malah bekerja secara ilegal. Dia memastikan petugas imigrasi Bali selalu mengawasi dan mengamati informasi tersebut lewat media sosial.

"Kalau hanya gambar, video, tidak tau orangnya di mana, kejadiannya di mana, siapa namanya atau nickname, kami bagaimana menelusurinya lagi. Seperti foto dan video saya beredar di mana-mana dan kebetulan kenal saya. Kalau tidak kenal saya, siapa saya. Demikian juga berita-berita yang di media sosial sekarang," sambung Anggiat.Pihaknya juga masih mendalami WNA asal Rusia dan Ukraina bekerja Bali imbas konflik kedua negara.

Terkait beredarnya nama-nama akun WNA yang discreenshot dari akun @moscow _cabang _Bali, Anggiat menyebut akun-akun tersebut tidak bisa ditelusuri. Akun tersebut menawarkan jasa untuk berbisnis di Bali."Beberapa akun kita cari. Contohnya saja yang terbaru Moscow Cabang Bali, itu di mana akunnya, di Jawa Barat. Orangnya, orang Jawa Barat, iya bisa saja karena mobilitas.

"Untuk tahun 2023 belum pernah kita tangkap. Tapi tahun 2022 ada beberapa. Saya rasa ada belasan orang, mereka kerja di salon, kerja investor yang tidak jelas," ujarnya.Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati atau Cok Ace tak memungkiri banyak wisatawan asing atau turis yang bekerja ilegal di Pulau Bali.

Sementara, terkait warga asing mengajari berkendara sepeda motor kepada sesama warga asing di Bali. Hal itu, menurutnya tentu ilegal dan dia juga tidak membantah yang melakukan hal itu diantaranya adalah wisatawan asal Rusia dan Ukraina.Ia juga menyebutkan, bahwa hal itu terjadi karena kondisi dunia yang perekonomiannya tidak menentu dan Bali menjadi tempat turis berbisnis karena dianggap aman, nyaman dan juga hidup di Bali murah bagi turis.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Kemenkumham Akui Masih Carikan Tempat untuk Bharada Eliezer Selain Lapas Salemba |Republika OnlineKemenkumham Akui Masih Carikan Tempat untuk Bharada Eliezer Selain Lapas Salemba |Republika OnlineEliezer merupakan warga binaan Lapas Salemba yang dititipkan di Rutan Bareskrim.
続きを読む »

Marak Kecelakaan WNA, Polda Bali Minta Rental Selektif Sewakan MotornyaMarak Kecelakaan WNA, Polda Bali Minta Rental Selektif Sewakan MotornyaPolda Bali meminta pemilik rental motor selektif menyewakan kendaraannya pada WNA. Sebab, kerap terjadi kecelakaan yang melibatkan para pelancong asing itu. Via: detikBali
続きを読む »

Polisi Badung-Bali ungkap modus WNA Prancis curi uang Rp35 jutaPolisi Badung-Bali ungkap modus WNA Prancis curi uang Rp35 jutaKepolisian Sektor Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, mengungkap modus warga negara asing (WNA) Prancis bernama Jacob Roger Marcel mencuri uang Rp35 juta ...
続きを読む »

10 Ide Desain Rumah ala Villa Bali, Asri dan NyamanKonsep rumah Bali berfokus pada hubungan mendalam dengan alam sambil mencerminkan sejarah dan budaya masyarakat Bali.
続きを読む »

Kemenkumham: Penempatan Bharada E sesuai rekomendasi LPSKKemenkumham: Penempatan Bharada E sesuai rekomendasi LPSKDirektorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mengatakan penempatan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang ...
続きを読む »

Kemenkumham Tegaskan LPSK Tidak Ikut Dampingi Eliezer di Dalam Lapas SalembaKemenkumham Tegaskan LPSK Tidak Ikut Dampingi Eliezer di Dalam Lapas SalembaKemenkumham menegaskan, LPSK tidak ikut mendampingi Richard Eliezer atau Bharada E saat menjalani masa hukuman di Lapas Salemba. 
続きを読む »



Render Time: 2025-03-14 01:46:57