Puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melakukan aksi menolak rencana pembongkaran stadion untuk dijadikan monumen.
"Kalau dibongkar, bagaimana nasib anak-anak kami yang telah mendukung klub Arema ini? Sementara, tidak ada keadilan bagi mereka," kata Rini Hanifah , ibu salah satu korban Tragedi Kanjuruhan, Agus Riansyah .
Mereka ingin supaya Stadion Kanjuruhan dipertahankan sebagai saksi bisu bencana sepak bola yang menewaskan 135 korban jiwa.Sekaligus, sebagai jejak sejarah dan sisa cerita yang merawat ingatan publik akan tragedi terburuk dalam sepakbola Indonesia itu. "Biar keturunan kita tahu, bahwa pernah terjadi tragedi maut di dunia pesepak bolaan Indonesia," kata Isatus Saadah , kakak dari korbanPenolakan pembongkaran dan desakan dibuatnya monumen bagi Tragedi Kanjuruhan juga menjadi bentuk perjuangan keluarga korban yang belum selesai mencari keadilan.
Keluarga sudah ikhlas dengan kepergian korban, namun masih tidak terima mengapa harus meninggal dengan cara yang tragis. Sebab, para korban berangkat untuk menyaksikan pertandingan sepak bola namun justru meregang nyawa karena mendapatkan perlakuan layaknya kriminal.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Keluarga Korban Tolak Pembongkaran Stadion Kanjuruhan, Khawatir Proses Hukum MandekKeluarga korban tragedi kanjuruhan menolak pembongkaran stadion kanjuruhan lantaran proses hukum belum rampung.
続きを読む »
Di Tingkat Banding 3 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Tetap Dapat Hukuman Ringan, Hakim Kuatkan Vonis PNPengadilan Tinggi Jawa Timur menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya atas vonis tiga terdakwa kasus tragedi Kanjuruhan.
続きを読む »
Update Tabrakan Kereta Maut di India, Korban Jiwa Tembus 233Korban jiwa tragedi tabrakan kereta di India melonjak jadi 233 orang dan 900 lainnya luka-luka.
続きを読む »