Harga emas naik tajam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Kenaikan ini memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut didorong oleh imbal hasil obligasi
naik tajam pada akhir perdagangan Selasa . Kenaikan ini memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut didorong oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih lemah dan kekhawatiran resesi ekonomi global menjadikan logam kuning ini sebagai tempat investasi yang aman.dolar
Emas berjangka terdongkrak 0,20 dolar AS atau 0,01 persen menjadi 1.826,20 dolar AS pada Jumat , setelah terangkat 10,20 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.826,00 dolar AS pada Kamis , dan tergelincir 7,30 dolar AS atau 0,40 persen menjadi 1.815,80 dolar AS pada Rabu .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Harga Emas Dunia Naik Tajam Terpicu Kekhawatiran Resesi Ekonomi GlobalHarga emas comex naik 1,09 persen ditutup pada 1.846,10 dolar AS per ounce. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran investor pada ancaman resesi ekonomi global.
続きを読む »
Kekhawatiran Resesi Ekonomi Global Pacu Harga Emas Dunia - JawaPos.comHarga emas naik pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) karena dinilai sebagai tempat investasi yang aman di tengah kekhawatiran resesi ekonomi global.
続きを読む »
Rupiah melemah, tertekan kekhawatiran potensi resesi ekonomi globalKurs rupiah pada Selasa pagi melemah di tengah kekhawatiran potensi resesi ekonomi global. '... mesin pertumbuhan ekonomi global seperti AS, Eropa, dan China, karena mungkin akan mengalami aktivitas yang melemah,'
続きを読む »
Minyak jatuh terseret kekhawatiran tentang China dan ekonomi globalHarga minyak jatuh lebih dari 4,0 persen dalam sesi bergejolak pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), terseret oleh data permintaan yang lemah dari ...
続きを読む »
Sri Mulyani Optimistis UU PPSK Dorong Kinerja Pasar Modal Tahun ini - JawaPos.com2023 adalah tahun ujian mengendalikan inflasi global, mencegah resesi, dan terus meningkatkan pemulihan ekonomi pascapandemi.
続きを読む »
Ekonomi China Diproyeksi Makin Lesu, Resesi di Depan Mata Nih!Sektor manufaktur, jasa, dan properti China diperkirakan melemah pada kuartal IV/2022 akibat pandemi Covid-19, yang mengakibatkan potensi kontraksi ekonomi.
続きを読む »