Kecelakaan Tambang Batu Bara China Melonjak di tengah Tuntutan Kenaikan Produksi

日本 ニュース ニュース

Kecelakaan Tambang Batu Bara China Melonjak di tengah Tuntutan Kenaikan Produksi
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Runtuhnya tambang batu bara yang menelan korban jiwa di China minggu ini adalah salah satu dari semakin banyak kecelakaan industri selama setahun terakhir. Kecelakaan itu terjadi bertepatan dengan adanya tuntutan peningkatan produksi dari pemerintah.

Runtuhnya tambang batu bara yang menelan korban jiwa di China minggu ini adalah salah satu dari semakin banyak kecelakaan industri selama setahun terakhir, menurut statistik pemerintah. Kecelakaan itu terjadi bertepatan dengan dorongan pemerintah baru-baru ini untuk produksi yang lebih tinggi dengan tujuan meningkatkan ketahanan energi.

Penyebab runtuhnya tambang itu belum diketahui, dan pemilik tambang tidak dapat dihubungi oleh kantor berita. Badan Keselamatan Tambang Nasional tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kecelakaan itu. Namun, kecelakaan terjadi setelah statistik NMSA yang dirilis bulan ini menunjukkan jumlah kecelakaan di tambang batu bara hampir dua kali lipat pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021 dan jumlah kematian mencapai 245. Itu adalah jumlah tertinggi dalam enam tahun, tepat setelah China menyerukan produksi batu bara yang lebih tinggi.

Melonjaknya harga batu bara global dan gangguan pasokan energi setelah invasi Rusia ke Ukraina juga mendorong Beijing untuk meningkatkan keamanan energinya.Meskipun tambangnya dikenal sebagai yang paling banyak menelan korban di dunia, kecelakaan dan kematian terus menurun dalam dekade hingga 2021 setelah China menutup kelebihan kapasitas penambangan, mengurangi pembakaran batu bara, dan memperkuat pemeriksaan keselamatan.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Sedikitnya 2 Tewas, Lebih dari 50 Hilang Akibat Runtuhnya Tambang di ChinaSedikitnya 2 Tewas, Lebih dari 50 Hilang Akibat Runtuhnya Tambang di ChinaSebuah tambang terbuka runtuh di wilayah Mongolia Dalam, China utara, pada hari Rabu (22/2), menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan lebih dari 50 orang hilang, kata media pemerintah. Kantor Berita resmi Xinhua mengatakan banyak orang terkubur di bawah puing-puing tambang di Alxa...
続きを読む »

Empat Tewas, 49 Hilang dalam Kecelakaan Tambang di ChinaEmpat Tewas, 49 Hilang dalam Kecelakaan Tambang di ChinaKorban tewas akibat runtuhnya tambang batu bara di wilayah Mongolia Dalam di China naik menjadi sedikitnya empat orang pada Kamis (23/2), sedangkan enam lainnya luka-luka dan 49 hilang, lapor media pemerintah. Runtuhnya tambang terbuka di Liga Alxa yang dioperasikan oleh Xinjing Coal Mining Co...
続きを読む »

Longsor Tambang Batubara di China, 2 Orang Tewas dan 53 HilangLongsor Tambang Batubara di China, 2 Orang Tewas dan 53 HilangSebuah tambang batubara di wilayah Mongolia Dalam, China utara, lonsor. Setidaknya ada dua orang tewas dan lebih dari 50 orang hilang akibat insiden tersebut.
続きを読む »

Tambang Batu Bara di China Runtuh, 2 Orang Tewas 50 Hilang Diduga TerkuburTambang Batu Bara di China Runtuh, 2 Orang Tewas 50 Hilang Diduga TerkuburSebuah tambang batu bara runtuh di wilayah utara Mongolia Dalam, China, pada Rabu, 22 Februari 2023, menewaskan sedikitnya dua orang serta lebih dari 50 orang hilang.
続きを読む »

2 Orang Tewas dan 53 Hilang Imbas Longsor Tambang Batu Bara di China2 Orang Tewas dan 53 Hilang Imbas Longsor Tambang Batu Bara di ChinaFOTO Sebuah tambang batu bara di wilayah Mongolia Dalam, China utara, runtuh. Setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 53 orang hilang akibat insiden tersebut.
続きを読む »

Tambang runtuh di Mongolia Dalam, Xi perintahkan upaya penyelamatanTambang runtuh di Mongolia Dalam, Xi perintahkan upaya penyelamatanPresiden China Xi Jinping perintahkan upaya penyelamatan maksimal usai runtuhnya sebuah tambang batu bara di Mongolia Dalam pada Rabu (22/2). Xi ...
続きを読む »



Render Time: 2025-03-11 05:27:08