Kebijakan Impor Beras, Guru Besar IPB: Enggak Masuk Akal dan Sakiti Petani

日本 ニュース ニュース

Kebijakan Impor Beras, Guru Besar IPB: Enggak Masuk Akal dan Sakiti Petani
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 59%

Keputusan untuk mengimpor beras pada akhir tahun ini sebagai upaya memenuhi stok cadangan beras pemerintah dinilai berdampak psikologis terhadap petani.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kebijakan impor beras diyakini bakal merusak psikologis petani lantaran beberapa bulan lagi, setidaknya Februari 2023, akan ada panen raya. Apalagi, menurut data Badan Pusat Statistik surplus beras pada akhir tahun diperkirakan bakal mencapai sekitar 1,7-1,8 juta ton.

Berdasarkan data BPS, Kementerian Pertanian melaporkan produksi padi pada periode Oktober-Desember 2022 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikannya 15,06 persen atau setara 1,34 juta ton gabah kering giling . Total produksi padi 2022 diproyeksikan meningkat 2,31 persen dibandingkan 2021 sehingga secara kumulatif mencapai 55,67 juta ton.

"Keputusan impor itu menyakitkan petani dan keputusan impor nggak ada manfaatnya kalau diputuskan sekarang karena [untuk impor] semua masih perlu proses, masih kontrak, masih harus melakukan perjanjian dengan pihak eksportirnya, kesepakatan harga, masih harus mencari logistik, pengapalan ke sini dan lain sebagainya. Baru bisa dikirim ke sini kan perlu waktu paling tidak 2-3 minggu, sampai Indonesia," tutur Dwi.

Sebagai anak petani, dia mengklaim awalnya sangat menentang keras impor beras. Bahkan, dia mengaku telah dua kali menolak rencana impor dalam dua rapat terbatas kabinet. "Penghitungan oleh BPS stok kita di lapangan jumlahnya juga di akhir April 2022, tertinggi 10,2 juta ton. Kalau ditanya barangnya ada di mana? Ada di masyarakat, di petani, di restoran-restoran, juga di Bulog plus beberapa di industri pangan," ujar Jokowi di Istana Negara, Minggu .

Selanjutnya, pada 2019 impor beras Indonesia dari India menyusut menjadi 7.970 ton, Thailand 53.270 ton, Vietnam 33.130 ton, Pakistan 182.560 ton, Myanmar 166.700 ton, Jepang 90 ton, Cina 24,3 ton, dan lainnya 744,6 ton. Totalnya pada tahun itu adalah 444.500 ton.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Pemerintah Jamin Impor Beras Tak akan Dilakukan Dekat Panen Raya - Pikiran-Rakyat.comPemerintah Jamin Impor Beras Tak akan Dilakukan Dekat Panen Raya - Pikiran-Rakyat.comPemerintah memastikan impor beras yang dilakukan pada akhir tahun 2022 ini tidak akan berlanjut hingga panen raya.
続きを読む »

Mendag Ceritakan Detik-detik Jokowi Akhirnya Putuskan Impor BerasMendag Ceritakan Detik-detik Jokowi Akhirnya Putuskan Impor BerasMendag Zulkifli Hasan memastikan impor beras yang dilakukan pemerintah pada akhir tahun ini tidak akan berlanjut hingga panen raya pada Februari hingga Maret 2023 mendatang. ^ Money Mendag ImporBeras
続きを読む »

Mendag Zulhas Cerita Alasan Jokowi Akhirnya Putuskan Impor BerasMendag Zulhas Cerita Alasan Jokowi Akhirnya Putuskan Impor BerasPresiden Jokowi perintahkan impor beras karena cadangan pemerintah menipis, sedangkan beras petani dijual dengan harga mahal, tak sesuai ketentuan Bulog.
続きを読む »

Soal Polemik Impor Beras, Rektor IPB University Ungkap Pentingnya Akurasi Data - Pikiran-Rakyat.comSoal Polemik Impor Beras, Rektor IPB University Ungkap Pentingnya Akurasi Data - Pikiran-Rakyat.comRektor IPB University buka suara soal polemik impor beras yang menyeruak di akhir tahun 2022 berikut.
続きを読む »

Kaleidoskop 2022: Naik Turun Harga Pangan Hingga Impor BerasKaleidoskop 2022: Naik Turun Harga Pangan Hingga Impor BerasKondisi harga dan stok berbagai komoditas pangan sepanjang 2022 dapat dikatakan sangat fluktuatif.
続きを読む »

Jawab Polemik Data Beras, Badan Pangan Nasional Survei Stok Beras NasionalJawab Polemik Data Beras, Badan Pangan Nasional Survei Stok Beras NasionalBadan Pangan Nasional akan mensurvei stok beras nasional untuk mendapatkan data acuan 2023. Ekonom meminta pemerintah segera memutakhirkan data lahan baku sawah nasional. KoranTempo
続きを読む »



Render Time: 2025-04-19 15:08:02