Korban adalah anak perempuan berusia 11 tahun.
Anak perempuan dari Provinsi Prey Veng itu jatuh sakit pada 16 Februari, dan dirawat di rumah sakit di Ibu Kota, Phnom Penh. Anak itu didiagnosis terinfeksi flu burung pada Rabu setelah menderita demam hingga 39 derajat Celcius dengan batuk dan sakit tenggorokan. Pada Rabu malam, Kementerian Kesehatan Kamboja mengumumkan bahwa anak itu telah meninggal dunia.
Gejala infeksi H5N1 mirip dengan flu lainnya, termasuk batuk, nyeri dan demam. Bahkan dalam kasus yang serius, pasien dapat terjangkit pneumonia yang mengancam jiwa. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus awal bulan ini menyatakan keprihatinan tentang infeksi flu burung pada mamalia termasuk cerpelai, berang-berang, rubah, dan singa laut.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Update Covid-19 23 Februari: Kasus Positif Naik 215, Sembuh 265, Meninggal 3Total kasus infeksi Virus Corona di Indonesia telah mencapai 6.735.033 kasus hingga hari ini.
続きを読む »
Flu Burung Mengancam Lagi, Tetangga RI Catat Korban PertamaSeorang gadis berusia sebelas tahun di Kamboja meninggal akibat flu burung.
続きを読む »
Cabuli Anak Tiri, Pelaku Bujuk Beri Uang Rp 1.000 dan Ajak Jalan-jalanKasus terungkap setelah korban, berusia 10 tahun, merasa kesakitan pada bagian tubuhnya dan melapor ke ibunya.
続きを読む »
Komplotan Pencuri Mengaku Anggota Polres Jakbar DiringkusSyafri mengatakan, keempat pelaku kerap beraksi di kawasan Jakarta Barat hingga Tanggerang. Modus mereka, yakni mencari calon korban secara acak di jalanan.
続きを読む »
Kasus Pembunuhan Jaktim, Pelaku Sebut Korban Istri SirinyaSulistyo, 61, memberikan pernyataan mengejutkan usai membunuh kekasihnya Fetty Setyo Rini, 38. Pelaku mengaku korban bukan kekasih baginya, melainkan istri siri
続きを読む »
Hubungan Amerika dengan China Memanas, Mahasiswa Jadi KorbanKasus ini bukan yang pertama kalinya terjadi di tengah memanasnya hubungan China dengan Amerika Serikat
続きを読む »