Kejati Papua Barat menetapkan komanditer CV Yansa dan CV Komen Bangun Papua, Andarias Ranteallo Lande (ARL) sebagai tersangka kasus korupsi di DPR Papua Barat.
Foto: Sekretaris Dewan DPRD Papua Barat Frengky K Muguri saat diamankan tim Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Dokumen IstimewaKejati Papua Barat menetapkan komanditer CV Yansa dan CV Komen Bangun Papua, Andarias Ranteallo Lande alias ARL sebagai tersangka dugaan korupsi pemeliharaan halaman, pembersihan lahan kantor, belanja makan dan minum tamu pimpinan, hingga belanja bahan pembersih kantor DPR Papua Barat.
"Lalu tersangka mengaku memiliki perusahaan dan saat itu yang bersangkutan langsung menyampaikan bahwa saya akan diberi pekerjaan pembuatan pagar, pembuatan tempat parkir dan pekerjaan pembersihan lahan kantor," tambahnya. "Tersangka dihubungi oleh Frengky Muguri dan meminta tersangka menemuinya di Kantor Setwan DPRD Provinsi Papua Barat untuk menandatangi kontrak," tuturnya.Harli menyebut sejumlah item pekerjaan yakni pembangunan pagar belakang kantor, pembuatan taman dan penanaman pohon, bunga dan rumput di halaman kantor. Kemudian, pembangunan tempat parkir kendaraan, pembersihan lahan Kantor DPR yang baru di Andai, Manokwari tahun 2021.
Pembayaran tersebut, menurut Harli ditransfer ke rekening CV Yansa dan CV Komen Bangun Papua secara bertahap dengan total Rp 2.2 miliar.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tim Kemendagri ke Papua Barat Daya Asistensi Penyusunan Perubahan APBDKemendagri mendorong percepatan realisasi APBD dan penanganan inflasi di Papua Barat Daya.
続きを読む »
Anggota DPR: Strategi dan pendekatan TNI di Papua perlu ditinjau ulangAnggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono menilai strategi tempur dan pendekatan yang dijalankan TNI di Papua perlu ditinjau ulang lantaran ...
続きを読む »
Anggota DPR Sebut Pendekatan TNI di Papua Perlu Ditinjau Ulang karena Situasi Tak Kunjung KondusifAnggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menilai strategi tempur dan pendekatan yang dijalankan TNI di Papua perlu ditinjau ulang.
続きを読む »
Mobil Sitaan Anggota Nonaktif DPR Papua Hangus Terbakar Jadi 13 UnitPolisi mengungkap total 13 mobil sitaan anggota nonaktif DPR Papua yang hangus terbakar. Polisi juga telah memeriksa 4 orang saksi terkait kebakaran tersebut.
続きを読む »
Bagaimana kronologis tiga kasus 'pelanggaran HAM berat' di Papua?Pemerintah Indonesia menetapkan tiga kasus dugaan pelanggaran HAM berat di Papua. Berikut latar belakang tiga kasus tersebut.
続きを読む »