Kasus Kekerasan Anak 2022, Gagal Ginjal Akut Jadi Sorotan Utama Polisi

日本 ニュース ニュース

Kasus Kekerasan Anak 2022, Gagal Ginjal Akut Jadi Sorotan Utama Polisi
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit mengatakan sepanjang 2022 ada 11.012 kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan kepada Polri. Kasus gagal ginjal akut menjadi sorotan utama.

Dari total laporan pada 2022, secara keseluruhan tindak kejahatan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan sebanyak 2.058 dibanding 2021. Namun, dari sisi pengungkapan kasusnya, terjadi peningkatan.“Untuk penyelesaian jumlah perkara mengalami peningaktan 549 perkara atau naik 3,4% dibandingkan tahun 2021,” ujar Listyo dalam paparan Rilis Akhir Tahun dikutip, Minggu .

Dari 11.012 kasus tersebut terdapat satu kasus yang menjadi sorotan yaitu kasus gagal ginjal akut pada anak. Kasus ini merupakan salah satu perkara yang sangat mendapat sorotan karena menyebabkan 169 anak meninggal dunia.terkait. Saat ini kami telah memeriksa 12 saksi empat ahli dan menetapkan lima perusahaan sebagai tersangka,” paparnya.

Lima perusahaan itu antara lain PT Afi Farma, PT Tirta Buana Kemindo, CV Anugrah Perdana Gemilang, CV Samudera Chemical, dan PT Fari Jaya Pratama. Sebelumnya, Bareskrim lewat tim gabungan yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu , Brigjen Pol. Pipit Rismanto telah menetapakan pemilik CV Samudera Chemical sebagai tersangka dalam kasus gagal ginjal. Pipit mengatakan ditetapkannya pemilik CV SC ini menjadi tersangka berbarengan dengan ditetapkannya CV SC menjadi tersangka korporasi pada gelar perkara minggu lalu.

“Iya kan [sudah tersangka], kita kan naikkan ke penyidikan. Iya kita kan sudah dilakukan gelar perkara untuk tingkatkan menjadi tersangka,” ujar Pipit saat dihubungi wartawan, Selasa malam.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し



Render Time: 2025-04-07 10:19:10