Sekitar 145 orang hilang dan 54 selamat setelah sebuah kapal tenggelam di sungai di Provinsi Equateur, Republik Demokratik Kongo.
Kigali, Rwanda - Sekitar 145 orang hilang setelah sebuah kapal tenggelam di sungai di Provinsi Equateur, Republik Demokratik Kongo, awal pekan ini, kata seorang pejabat pada Kamis .
Kapal itu sedang menuju Lilanga di negara tetangga, Republik Kongo, ketika tenggelam di Sungai Lulonga dekat Kota Basankusu pada Selasa malam, menurut kepala kelompok masyarakat sipil setempat, Jean-Pierre Wangela, kepada awak media."Kapal kelebihan muatan orang dan barang sehingga tenggelam sekitar tengah malam dan menelan korban jiwa. Ada sekitar 200 orang di dalam kapal," katanya.
Lebih dari 40 orang tewas pada Oktober saat sebuah kapal terbalik di wilayah Wendji-Secli, sekitar 20 km barat daya Mbandaka, Equateur.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Sedikitnya 145 Penumpang Dikhawatirkan Tewas Akibat Perahu Tenggelam di KongoSedikitnya 145 penumpang hilang dan dikhawatirkan tewas setelah sebuah perahu bermotor yang kelebihan muatan barang dan hewan tenggelam pada Kamis malam, 19 Januari 2023.
続きを読む »
Jelang Pengumuman BI Rate, IHSG Melemah di Awal PerdaganganStatistik perdagangan menunjukkan ada 165 saham yang mengalami penurunan, 145 saham menguat dan 216 saham stagnan.
続きを読む »
AHY Terus Konsolidasi Demokrat dari Provinsi ke Provinsi Lain |Republika OnlineMenurut AHY, Demokrat tak ingin tergesa-gesa bentuk koalisi dengan Nasdem dan PKS.
続きを読む »
49 Jenazah Ditemukan di 2 Kuburan Massal KongoWakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan, jenazah-jenazah itu ditemukan di kuburan massal yang ada di dua desa di Provinsi Ituri.
続きを読む »
Pasukan Monusco PBB Temukan Kuburan Massal di Kongo Berisi 49 Jenazah, Diduga terkait Milisi CodecoPasukan Penjaga Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Monusco, Kamis (19/1/2023) menemukan kuburan massal berisi 49 jenazah, 12 perempuan dan 6 anak.
続きを読む »
Kuburan Massal Berisi 49 Jenazah Ditemukan di Kongo |Republika OnlineKuburan massal di Kongo dikaitkan dengan kasus pembunuhan kelompok milisi etnis.
続きを読む »