Kapal pencari ikan berbendera China Lupeng Yuanyu-028 tenggelam saat berlayar di perairan Samudera Hindia wilayah tengah pada Selasa (16/5) dini hari.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping menginstruksikan penambahan pasukan pencarian kapal berbendera China yang tenggelam di perairan Samudera Hindia.
Semua awak kapal yang berjumlah 39 orang, terdiri dari 17 berkewarganegaraan China, 17 warga negara Indonesia, dan lima warga negara Filipina sampai saat ini belum ditemukan. "Negara-negara seperti Australia, India, Sri Lanka, Indonesia, Maladewa, dan Filipina telah mengerahkan bantuan darurat dan menyampaikan simpati kepada para awak kapal," katanya."Sampai saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan para awak masih berlangsung," ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian MaksimalPresiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik
続きを読む »
Soal Tenggelamnya Kapal Nelayan China yang Bawa 17 WNI, Pemerintah China Perintahkan Hal IniPemerintah China perintahkan jajarannya untuk kerahkan upaya maksimal dalam penyelamatan korban kapal tenggelam, termasuk 17 WNI.
続きを読む »
Kapal Ikan China Berisi 17 WNI Terbalik di Samudra Hindia, Pencarian Terus BerlanjutKapal Lu Peng Yuan Yu 028 (BZSD6) dilaporkan mengangkut 39 awak kapal, termasuk 17 WNI.
続きを読む »
Kapal Nelayan China Tenggelam di Samudera Hindia, 17 WNI Hilang!Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk mencari korban yang hilang.
続きを読む »
Kapal Penangkap Ikan China Tebalik, 17 WNI Dinyatakan HilangSebuah kapal penangkap ikan China telah terbalik di Samudera Hindia tengah.
続きを読む »
Kemlu: pencarian 17 WNI awak kapal China tenggelam terus dilakukanKemenlu dan Basarnas berkoordinasi dengan otoritas Australia untuk mencari awak kapal China yang tenggelam di Samudera Hindia, yang 17 orang di antaranya adalah WNI.
続きを読む »