Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi peluang besar bagi para investor global untuk bisa menanamkan modal
JawaPos.com–Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan Ibu Kota Negara Nusantara menjadi peluang besar bagi para investor global untuk bisa menanamkan modal di dalamnya.
Hadir dalam World Economic Forum Annual Meeting di Davos, Swiss, yang diselenggarakan pada 16-20 Januari, perwakilan Kadin berkesempatan untuk menjelaskan perkembangan terkini sekaligus mempromosikan peluang investasi di Indonesia, terutama peluang investasi di IKN di sesi acara Bold New Cities Take the Stage bersama dengan CEO dari NEOM, Saudi Arabia.
”Di IKN akan ada bangunan hijau yang didukung 100 persen energi terbarukan, sistem pengelolaan limpasan air hujan berkelanjutan yang dapat mengurangi banjir, air minum yang mengalir dari keran, serta sistem angkutan masal yang cerdas, bersih, dan terintegrasi,” terang Arsjad Rasjid. Baca juga:Kementerian PUPR Akan Lelang Paket IKN Senilai Rp 23 TriliunDi sisi lain, Arsjad menyatakan, Indonesia juga berpotensi menjadi pemimpin Asia Tenggara dalam transisi energi karena kekayaan alam di Indonesia sangat melimpah sehingga akan mendukung usaha transisi energi. Hal itu akan menarik minat tinggi investor karena kemajuan Indonesia bergerak seiring dengan tren konsumsi energi ramah lingkungan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Arsjad Rasjid Sebut IKN Nusantara Memikat Investor GlobalKetua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, IKN Nusantara menjadi peluang besar bagi investor global menanamkan modalnya di Indonesia.
続きを読む »
Arsjad Rasjid: IKN jadi peluang besar bagi para investor globalKetua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi peluang besar bagi para investor global untuk bisa menanamkan modal di dalamnya.
続きを読む »
Hilirisasi Disebut Kunci RI Jadi Negara Maju, Benarkah?Bahlil Lahadalia Sebut Hilirisasi Kunci RI Jadi Negara Maju, Benarkah?
続きを読む »
Soal Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, LPSK: Orang Takut Jadi Justice Collaborator, Tak Ada GunaLPSK ungkap efek negatif tuntutan 12 tahun penjara Bharada E, orang jadi takut jadi justice collaborator
続きを読む »
Komnas HAM Sebut Banyaknya Kecelakaan Kerja di PT GNI Jadi Pemicu Demo Berujung MautPenelusuran Komnas HAM, salah satu faktornya adalah banyak terjadinya insiden kerja di PT GNI jadi pemicu aksi unjuk rasa yang berujung maut
続きを読む »