Pengawas Badan Energi Atom Internasional PBB mengumumkan sekitar 2,5 ton uranium atau bahan baku utama nuklir alami di situs Libya hilang.
Pengawas Badan Energi Atom Internasional PBB mengumumkan sekitar 2,5 ton uranium atau bahan baku utama nuklir alami di situs Libya hilang.
Temuan itu merupakan hasil inspeksi yang awalnya direncanakan tahun lalu namun ditunda karena situasi keamanan. “Sepuluh drum yang berisi sekitar 2,5 ton uranium alam dalam bentuk konsentrat bijih yang sebelumnya dinyatakan disimpan di lokasi itu ternyata tidak ada," ujar Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi.Ia mengatakan situs itu memang minim pengamanan dan pengawasan karena tidak berada di bawah kendali pemerintah.
IAEA akan melakukan penyelidikan lanjutan guna mengetahui apakah uranium itu dipindahkan secara sengaja atau telah dicuri."Hilangnya bahan baku nuklir ini dapat menimbulkan risiko radiologis, serta masalah keamanan nuklir," katanya. Di bawah kepemimpinan Presiden Muammar Gaddafi, Libya memang mengembangkan program senjata nuklir. Namun, program itu dihentikan pada 2003 silam.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dinas Perdagangan Yogyakarta Gelontorkan Puluhan Ton Bahan Pokok ke Pasar |Republika OnlineHarga bahan pokok di Kota Yogyakarta masih stabil.
続きを読む »
Menjelang Ramadan, Syarief Hasan Igatkan Pemerintah soal Harga Bahan PokokWakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengingatkan Pemerintah terkait harga bahan-bahan pokok menjelang bulan Ramadan.
続きを読む »
Kacau, Saham Perbankan di Amerika Jatuh Hingga 60 Persen, Efek SVB BangkrutKondisi pasar modal di Amerika mengalami kepanikan, bahkan saham bank-bank anjlok hingga 60 persen.
続きを読む »
Inggris Sebut Rusia dan TIongkok Bikin Dunia Kacau dan Pecah BelahDalam makalah Integrated Review (IR), pemerintah Inggris menyebut Tiongkok sebagai ancaman nyata bagi Inggris dan tatanan dunia saat ini. Terutama karena Tiongkok makin dekat dengan Rusia.
続きを読む »
Wartawan Irak Ini Tak Menyesal Lempar Sepatu ke Bush karena Negaranya Kacau Diinvasi ASAlih-alih menyesal, wartawan Irak Muntazer al-Zaidi sampai saat ini masih marah pada AS. Wartawan Irak Muntazer al-Zaidi mendadak tenar pada 2008 karena melemparkan...
続きを読む »
7 Bahan Alternatif Cincin Selain Emas untuk PriaDalam agama Islam, pria dilarang menggunakan perhiasan emas. 7 bahan cincin selain emas ini bisa jadi alternatif.
続きを読む »