Jusuf Kalla menerangkan KPK baru bisa efektif apabila pimpinan dan orang-orang di dalamnya independen. JusufKalla
jpnn.com, JAKARTA - Eks Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat suara mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjadi sorotan lantaran Firli Bahuri mendepak Brigjen Endar Priantoro dan diduga membocorkan penyelidikan kasus rasuah di Kementerian ESDM.“Baru bisa masjid berfungsi kalau betul-betul itu mendengar, tidak urusan politik macam-macam. Sama dengan KPK juga,” kata dia seusai acara penandatangan MoU Dewan Masjid Indonesia dan KPK terkait pendidikan antikorupsi di Kantor DMI, Jakarta, Kamis .
Baca Juga:Ketua umum Dewan Masjid Indonesia itu menerangkan KPK baru bisa efektif apabila pimpinan dan orang-orang di dalamnya independen.JK juga mendorong Dewan Pengawas KPK bekerja sesuai perannya yaitu mengawasi pimpinan dan pegawai lembaga antirasuah itu.Berita Selanjutnya: Inilah 3 Catatan Brigjen Endar soal Pelanggaran Firli Bahuri, Persoalannya Sangat Serius
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jusuf Kalla Ibaratkan KPK Seperti Masjid: Akan Efektif Bila Bebas Politik PraktisJusuf Kalla: Selayaknya masjid, KPK bisa memberi manfaat bagi masyarakat bila tidak tercemar politik praktis.
続きを読む »
Jusuf Kalla Imbau Pengurus Masjid Waspadai Modus QRIS Palsu: Teknologi Selalu Ada Celah NegatifKetua Umum DMI Jusuf Kalla mengajak pengurus masjid mewaspadai penipuan dengan modus menempelkan stiker QRIS palsu di kotak amal.
続きを読む »
Jusuf Kalla: Mau Jadi Bupati hingga Presiden Ongkosnya MahalEks Wakil Presiden Jusuf Kalla menerangkan sponsor akan mengeluarkan uang yang dalam kata lain ialah investasi.
続きを読む »
Filosofi Hidup Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol yang Bercita-cita Jadi Tukang Parkir, Jalan Tak Mudah..Kisah masa lalu Jusuf Hamka, jauh sebelum menjadi pengusaha kaya dengan harta berlimpah. Sang Konglomerat Jalan Tol tersebut melalui kehidupan yang tidak mudah
続きを読む »
Kasus Endar, Dewas Klaim Telah Periksa Seluruh Pimpinan KPKBerbeda dengan pimpinan KPK Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Nawawi Pomolango, Ketua KPK Firli Bahuri serta Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak terlihat memasuki kantor Dewan Pengawas KPK. Polhuk AdadiKompas
続きを読む »