Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan Wilayah Kerja (WK) Rokan mampu memproduksi 400 ribu barel minyak per hari.
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menargetkan Wilayah Kerja Rokan mampu memproduksi 400 ribu barel minyak per hari. Namun, target lifting Blok Rokan ini tak bisa direalisasi tanpa investasi yang besar.
"Saya tanyakan ke Dirut Pertamina, produksinya naik atau turun? Ternyata naik. Dulu waktu dikelola Chevron turun sekarang sudah mulai naik dari 156-158 ribu barel per hari menjadi 166 ribu barel per hari. Tapi yang kita inginkan adalah sebuah peningkatan yang berlipat," ujarnya di Kilang Dumai, Riau, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat .
Menurut pengakuan Jokowi, untuk mengejar target tersebut, Pertamina membutuhkan investasi yang tak sedikit. Hanya saja, dia belum mengungkap berapa nilai investasi yang dibidik.Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati untuk mengawal pembangunan kilang minyak.
Jika tak memaksimalkan potensi yang ada, dia khawatir nantinya kebutuhan di dalam negeri terus dipenuhi dari impor. "Menrurut saya pertama teknologi harus digunakan, digitalisasi harus digunakan untuk memonitor dan disini saya lihat sudah mulai pergerkaan setiap alat-alat berat pengeboran gang ada sudah dimonitor dengan monitor digital. Ini yang baik," pungkasnya.3 dari 4 halamanMisi Tingkatkan ProduksiDirektur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebut, Pertamina memiliki misi untuk meningkatkan level produksi di PHR.
Bahkan di awal tahun ini PHR berhasil menemukan ladang sumur minyak baru yang mampu menghasilkan ribuan barel per harinya. Hal ini akan sangat mendukung pencapaian yang diharapkan oleh pemerintah yaitu 1 juta barel di tahun 2030.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jokowi: Teknologi dan Digitalisasi Harus Digunakan di Blok Rokan dan Blok MahakamPresiden Joko Widodo menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam pengelolaan Blok Rokan.
続きを読む »
Presiden Jokowi: Blok Rokan bukti SDM RI mampu kelola potensi migasPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai atau Blok Rokan menjadi bukti bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia mampu ...
続きを読む »
Tinjau Blok Rokan, Jokowi Yakin SDM Indonesia Mampu Kelola MigasPresiden Joko Widodo meninjau proses produksi minyak dan gas bumi (migas) di Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, pada Kamis (5/1/2023). Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden menyatakan keyakinannya bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan migas.
続きを読む »
Tinjau Blok Rokan, Presiden Jokowi: SDM Kita Mampu, Produksinya MeningkatJokowi meninjau langsung tangki timbun (tank farm) milik Pertamina Hulu Rokan serta melihat kinerja pekerja Blok Rokan yang ada di Dumai.
続きを読む »
Jokowi Ungkap Alasan Ambil Alih Blok Rokan: SDM Kita MampuPresiden Jokowi mengatakan, sejak dialih kelola, produksi Blok Rokan terus meningkat. Padahal, produksi blok migas ini sempat turun ketika dikelola oleh Chevron.
続きを読む »
Jokowi Yakin SDM Nasional Mampu Kelola Potensi Migas di Blok RokanJokowi mendorong agar produksi minyak dapat meningkat lebih tinggi lagi dengan target mencapai 400 ribu barel per hari.
続きを読む »