Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas mengenai penanganan narkoba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Senin, 11 September 2023.
Tujuannya, kata dia, agar memberikan efek jera kepada aparat penegak hukum yang terlibat dalam jaringan peredaran gelap barang haram tersebut. “Penegakan hukum yang tegas sehingga memberikan efek jera,” ujarnya.
Dalam rapat terbatas ini, hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin; Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan , Mahfud MD; Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Kemudian Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly; Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Kepala BIN, Jenderal Budi Gunawan; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dirjen HAM Minta Aparat Utamakan Rasa Kemanusiaan ke Warga RempangDirjen HAM Dhahana Putra meminta aparat kepolisian mengedepankan rasa kemanusiaan dalam berdialog dengan warga Pulau Rempang terkait bentrokan pada Kamis (7/9)
続きを読む »
Di KTT G20 India, Jokowi Minta Dunia Berhenti PerangDi KTT G20 India, Jokowi Minta Dunia Berhenti Perang
続きを読む »
Jokowi minta Belanda bantu kembangkan teknologi rendah karbonPresiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meminta Den Haag untuk mendukung pengembangan teknologi ...
続きを読む »
Bertemu Presiden Macron, Jokowi Minta Dukungan Prancis jadi Anggota OECDPresiden Joko Widodo meminta dukungan Prancis untuk bisa menjadi anggota OECD.
続きを読む »
Di KTT G20, Jokowi Minta Belanda Bantu Hapus Diskriminasi oleh Uni EropaPresiden Jokowi menghadiri KTT G20 di New Delhi, India.
続きを読む »