Situasi pasar keuangan global gonjang-ganjing dalam dua hari terakhir akibat pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell.
Foto: Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu, dalam BNI Emerald Market Outlook dengan tema"Optimizing Financial Opportunities As Epicentrum of Growth" pada Kamis . Situasi pasar keuangan global gonjang-ganjing dalam dua hari terakhir akibat pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkait suku bunga di Amerika Serikat . Suku bunga acuan AS diperkirakan akan naik lebih tinggi dibandingkan ekspektasi sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu dalam BNI Emerald Market Outlook, Kamis ."Dengan narasi 2 malam berturut-turut dari Jerome Powell, sehingga kita adjust, terminal rate akan lebih tinggi dari 5,25%," ungkapnya.Di Desember tahun lalu, The Fed sempat memperkirakan kemungkinan akan menaikkan suku bunga hingga mencapai 5,1 % di 2023. Artinya masih ada ruang kenaikan sebesar 150 basis poin dari saat kala itu.
Sedangkan, pada 2024 suku bunga diharapkan bisa kembali turun menjadi 4,1% . Lalu, turun lagi menjadi 3,1% di 2025. Foto: Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Nathan Kacaribu, dalam BNI Emerald Market Outlook dengan tema"Optimizing Financial Opportunities As Epicentrum of Growth" pada Kamis . Situasi tersebut membuat kebijakan moneter bank sentral di dunia ikut berubah. Di mana kebijakan yang dipilih adalah pengetatan, begitu juga yang dilakukan Indonesia dalam beberapa bulan terakhir."Ini dilakukan banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Yang agak monetable tahun ini kenaikan paling cepat, sehingga menimbulkan adjustmen dari pelaku," terang Febrio.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pidato Lengkap Jerome Powell yang Buat Kelar-Ketir & Siaga 1Bos The Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa suku bunga (Fed Fund Rate/FFR) mungkin perlu naik lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
続きを読む »
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Retorika Hawkish Jerome PowellPesan Powell mematahkan reli lima hari untuk West Texas Intermediate dan mendorong minyak mentah di bawah rata-rata pergerakan 50 dan 100 hari.
続きを読む »
Dunia Dag Dig Dug Menanti Pidato Kedua Jerome PowellIndeks Utama Wall Street kompak dibuka menguat pada perdagangan Rabu (8/3/2023) waktu New York.
続きを読む »
Wall Street Ambruk Merespons Testimoni Jerome PowellPasar saham AS mengalami penurunan mendadak, dengan S&P 500 kembali di bawah 4.000 setelah kesaksian Jerome Powell di hadapan Kongres AS
続きを読む »
Ini Sabda Baru The Fed, Jerome Powell 'Warning' Suku Bunga ASBank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, kembali memberi pernyataan terbaru soal suku bunga (fed fund rate/FFR).
続きを読む »
Sabda Baru Jerome Powell Bikin Rupiah Terpukul ke Rp15.443Rupiah dibuka melanjutkan pelemahan ke Rp15.443 per dolar AS di tengah penguatan indeks dolar AS.
続きを読む »