Jerman akan memasok 40 kendaraan tempur infanteri Marder dalam beberapa minggu ke Ukraina atas koordinasi AS. Pemerintah Rusia mengecam langkah itu.
Seperti dilansir AFP, Sabtu , Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan pada hari Kamis lalu bahwa kedua negara mereka akan mengirimkan kendaraan tempur infanteri bersenjata lengkap untuk membantu Ukraina mengusir invasi Rusia.Amerika Serikat akan memasok Bradley - yang biasanya dipersenjatai dengan meriam otomatis 25 mm, senapan mesin 7,62 mm dan rudal anti-tank, sedangkan Jerman akan mengirim Marder.
"Ke-40 kendaraan ini akan siap pada kuartal pertama sehingga dapat diserahkan ke Ukraina," katanya, seraya menambahkan bahwa pelatihan bagi tentara Ukraina untuk menggunakan kendaraan tersebut akan diberikan di Jerman. Ukraina telah lama mendorong persenjataan yang lebih berat, termasuk tank, yang memungkinkannya untuk melakukan serangan. Negara-negara Barat enggan, dengan alasan takut terseret ke dalam perang atau memprovokasi Rusia.
Tapi Ukraina telah membangun momentum dan negara-negara Barat telah memperluas jangkauan senjata yang disediakan.Merespons rencana itu, Kedutaan Besar Rusia di Berlin pada hari Jumat mengutuk langkah Jerman. Rusia menilai pengiriman baru yang direncanakan sebagai"langkah lebih lanjut menuju eskalasi konflik di Ukraina".
"Sangat sinis bahwa keputusan ini diambil sesaat sebelum Natal Ortodoks dengan latar belakang gencatan senjata yang diumumkan secara sepihak oleh Presiden Rusia ," katanya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Bukan Tank Leopard, Jerman Kirim 40 Kendaraan Tempur Marder ke UkrainaJerman akan mengirimkan kendaraan tempur Marder ke Ukraina ebagai bagian dari fase baru dukungan yang dikoordinasikan dengan Amerika Serikat (AS). Jerman akan memasok...
続きを読む »
Menlu Jerman kutuk serangan Rusia di UkrainaMenteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengutuk keras serangan Rusia di Ukraina baru-baru ini dan meminta negara-negara Eropa untuk tidak menyerah ...
続きを読む »
Menlu Jerman Kutuk Serangan Rusia di Ukraina - JawaPos.comMenteri Luar Negeri Jerman mengutuk keras serangan Rusia di Ukraina baru-baru ini dan meminta negara-negara Eropa tidak menyerah dalam mendukung Kiev
続きを読む »
Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Jerman: Ini Serangan terhadap KemanusiaanSerangan udara sistematis yang dilancarkan Rusia terhadap fasilitas pasokan listrik, air, dan pemanas di Ukraina bertujuan menghilangkan mata pencaharian
続きを読む »
Perang Rusia vs Ukraina, Amerika Serikat Tidak Kasihani RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina di luar Bakhmut telah berhasil membuat Rusia panik.
続きを読む »