Itjen Kemenkeu Wanti-wanti 13,8 Ribu Pegawai yang Belum Lapor Harta Kekayaan

Itjen Kemenkeu Wanti-wanti 13,8 Ribu Pegawai yang Belum Lapor Harta Kekayaan Sindonews BukanBeritaBiasa .

, anak pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan , menjalar ke segala arah. Mulai dari sorotan atas gaya hidup mewah dan kekayaan para pejabat maupun pegawai Kemenkeu, hingga terkait laporan harta kekayaan.Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Pegawai Pajak yang Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan sang Anak

Berdasarkan data terbaru pada Kamis, 23 Februari 2023, tercatat baru sebanyak 18.306 wajib lapor atau 56,87% yang melaporkan kekayaan mereka melalui LHKPN KPK. Sementara 13.885 wajib lapor atau 43,13% dinyatakan belum melaporkan LHKPN.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Itjen Kemenkeu Sudah Curigai Harta Tak Wajar Rafael Alun Sejak LamaItjen Kemenkeu telah mengetahui dan menginvestigasi sejak lama sebelum kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak Rafael, Mario Dandy Satrio terjadi.
続きを読む »

KPK Klaim Temuan Pemeriksaan Harta Rafael Alun Disampaikan ke Itjen Kemenkeu |Republika OnlineLaporan kekayaan Rafael Alun dinilai agak aneh dan dilaporkan ke KPK.
続きを読む »

Megawati Wanti-wanti Kader Perempuan: Masuk PDIP Bukan Hanya Mikir Jadi Legislatif Nikmati Gaji!Megawati kemudian membuka secara resmi acara Pendidikan Kader Perempuan tingkat Nasional tahun 2023.
続きを読む »

13 Ribu Pegawai Kemenkeu Belum Lapor Kekayaan di LHKPN, Anak Buah Sri Mulyani Buka SuaraKPK mencatat per 23 Februari 2023 sebanyak 13.885 pejabat dan pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum melaporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atas LHKPN.
続きを読む »

13 Ribu Pegawai Kemenkeu Belum Lapor Harta Kekayaan, Ini Penjelasan Stafsus Sri MulyaniSebanyak 13.885 pejabat dan pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tercatat belum melaporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
続きを読む »

Warga Ingin Tarif Kampung Susun Bayam Rp 150 Ribu, Jakpro Minta Rp 765 RibuWarga meminta tarif Kampung Susun Bayam Rp 150 ribu per bulan. BUMD PT Jakarta Propertindo atau Jakpro menegaskan tarifnya hingga Rp 765 ribu.
続きを読む »