Selama pemeriksaan tersebut, tidak ada pertanyaan Penyidik KPK tentang adakah aliran dana gratifikasi dari Tono Laka selaku Direktur PT Tabi Bangun Papua ke LE, Yulce Wenda dan Astract Bona.
“Yang ditanyakan sebatas apakah kenal Tono Laka, identitas keluarga, riwayat pendidikan, komunikasi via WhatsAp antara Tono Laka ke istrinya, awal percintaan Yulce dan LE, seperti dimana berkenalan hingga berumah tangga,” kata Pengacara Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe, Petrus
Bala Pattyona dalam rilis yang dikirimnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis Surat Kuasa dari Yulce dan Astract“Mulai transaksi keuangan, deposito, pembelian polis asuransi. Setelah keduanya membaca drat Surat Kuasa tersebut, keduanya menolak menandatangani surat kuasa tersebut,” tegasnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
KPK Agendakan Pemeriksaan Istri dan Anak Lukas Enembe Hari IniKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan komisi akan memanggil istri dan anak Lukas Enembe.
続きを読む »
KPK Periksa Istri dan Anak Lukas Enembe |Republika OnlineKeduanya akan diperiksa terkait kasus suap yang menjerat Lukas Enembe.
続きを読む »
KPK Periksa Istri dan Anak Lukas Enembe Hari IniKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa istri dan anak Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe hari ini, Rabu (18/1/2023).
続きを読む »
Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Istri dan Anak Lukas EnembeYulce Wenda selaku istri Lukas Enembe beserta anaknya Astract Bona Timoramo Enembe diperiksa sebagai saksi.
続きを読む »
KPK Periksa Anak dan Istri Lukas EnembeKPK memeriksa istri dan anak dari tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur Papua, Lukas Enembe.
続きを読む »
KPK Periksa Istri dan Anak Gubernur Papua Lukas EnembeYulce Wenda, istri Lukas Enembe dan anak mereka, Astract Bona Timoramo diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap.
続きを読む »