Pengamat Kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto menilai polisi tak memahami aturan yang dibuatnya sendiri dalam menangani aksi warga di Pulau Rempang, Batam.
Pengamat Kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto menilai penggunaan kekuatan berlebihan atauyang berujung pada timbulnya aksi kekerasan terhadap warga sudah harus dihentikan oleh kepolisian."Perbedaan pandangan terkait pelaksanaan keputusan pemerintah tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara kekerasan yang mencederai hati nurani masyarakat," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat .
Mulai dari Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian, Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam Penyelenggaraan Tugas Polri, dan Perkap Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tata Cara Lintas Ganti dan Cara Bertindak dalam Penanggulangan Huru Hara.
Bentrokan antara polisi dan warga ini pecah di Rempang Galang, Batam, Kamis . Warga sebelumnya membuat barikade untuk menolak relokasi.water canon
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas GabunganPetugas gabungan dari Polri, TNI terlibat bentrok dengan warga Pulau Rempang, Batam.
続きを読む »
Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas GabunganPetugas gabungan dari Polri, TNI terlibat bentrok dengan warga Pulau Rempang, Batam.
続きを読む »
Polri: BP Batam sudah siapkan ganti rugi bagi warga RempangPolri memastikan Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah menyiapkan ganti rugi bagi warga di Pulau Rempang, Batam, terkait rencana pengembangan kawasan ...
続きを読む »
VIDEO: Kapolri Komentari Bentrok Polisi dan Warga di Pulau RempangAparat gabungan TNI-POLRI dikabarkan memaksa masuk ke wilayah warga Pulau Rempang, Batam Kamis siang.
続きを読む »
BP Batam Pastikan Bentrok Tak Ganggu Pengembangan Rempang Eco CityBP Batam memastikan bentrok warga Pulau Rempang, Batam dengan aparat gabungan TNI-Polri pada Kamis (7/9) tak akan mengganggu pengembangan Rempang Eco City.
続きを読む »