Keputusan Polri tidak memecat Richard Eliezer dinilai sebagai keputusan populer.
Menurut Bambang, Eliezer terbukti di persidangan melakukan tindak pidana menembak seniornya sesama anggota Polri. Keputusan Polri memberi berupa demosi dari pada memutuskan sanksi berat berupa pemberhentian tidak dengan hormat sebagai putusan populer.
"Kalau ingin membangun kultur Polri sebagai organisasi profesional, yang taat pada aturan dan hukum, bukan sekadar siap komandan, siap jenderal, tak ada urgensi Polri untuk mempertahankan Eliezer sebagai anggota Polri," katanya. Jaksa penuntut umum juga sedang mempersiapkan langkah untuk mengeksekusi keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Bharada Richard Eliezer yang divonis satu tahun enam bulan penjara.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kompolnas Nilai Keputusan KKEP Tak Pecat Richard Eliezer dari Kepolisian Justru Untungkan PolriKeputusan hakim komisi kode etik Polri (KKEP) yang tidak memecat Bharada E dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) justru menguntungkan kepolisian.
続きを読む »
Eliezer Tak Dipecat dari Polri, Keluarga Eliezer Ucap Terima Kasih Pada Kapolri dan Institusi PolriPaman Bharada Eliezer bersyukur keponakannya masih diberikan kesempatan untuk mengabdikan diri di Polri meski harus menjalani vonis hukuman selama...
続きを読む »
Hormati Putusan Sidang Etik Richard Eliezer, Kompolnas: Yang Bersangkutan Tentunya akan DiujiKompolnas menghormati putusan sidang kode etik profesi Polri yang mempertahankan Richard Eliezer sebagai anggota Polri.
続きを読む »
Sebut Saksi-saksi Sidang Etik Richard Eliezer, Karopenmas Polri: FS, RR, & KM Tidak HadirDelapan orang saksi akan didengarkan keterangannya, dan diharapkan keputusan dari Komisi Etik dapat diketahui hari ini juga.
続きを読む »