Pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy dinilai penting untuk optimalisasi bauran energi,
PELEPASAN saham perdana atau initial public offering PT Pertamina Geothermal Energy dinilai penting untuk optimalisasi bauran energi, yakni meningkatkan bauran energi terbarukan guna mencapai 34% pada 2030.
Fabby mengatakan, IPO PGE selaras dengan rencana pemerintah untuk menambah pasokan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi sebesar 7 GW pada 2030. Pemerintah melalui Menteri Keuangan mengungkapkan, Indonesia membutuhkan dana Rp 4.000 triliun untuk mencapai target penurunan emisi karbon. Di antaranya, meliputi dana Rp 3.500 triliun khusus untuk proses transisi energi dari fosil ke energi terbarukan.
Sedangkan rata-rata investasi untuk pembangkit panas bumi di kisaran US$ 5 juta hingga US$ 7 juta per megawatt .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dapat Restu OJK, PGE Tetapkan Harga IPO Rp 875 Per SahamPT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE, mendapat restu dari OJK setelah mengantongi pernyataan efektif IPO.
続きを読む »
Penolakan IPO PGE Patut DicurigaiDengan menjadi perusahaan terbuka, PGE wajib menerapkan prinsip transparansi
続きを読む »
Nusron Wahid Ngaku Aneh dengan Pihak yang Tolak IPO PGEMenurut Nusron, dengan menjadi perusahaan terbuka, PGE akan memiliki tata kelola lebih baik, termasuk menjadi lebih transparan sehingga publik bisa mengawasi.
続きを読む »
Anggota DPR: Penolakan IPO PGE Terlalu Tendensius dan BerlebihanAnggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu menduga, penolakan IPO PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terlalu tendensius dan berlebihan.
続きを読む »
Anggota Komisi VII DPR: IPO PGE bukan privatisasiAnggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu menilai penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) bukan ...
続きを読む »
Anggota Komisi VII DPR sebut IPO PGE bukan privatisasiDengan jadi emiten diharapkan kinerja, transparansi dan efisiensi PGE akan meningkat.
続きを読む »