Pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini terlalu 'berlebihan' untuk melakukan serangan balik terhadap militer Ukraina.
Pembaruan intelijen terbaru dari MOD berfokus pada keputusan Rusia baru-baru ini untuk mengirim pasukan dari pasukan cadangan yang baru dibentuk untuk bertindak, sebuah langkah yang oleh lembaga pemikir Institute for the Study of War awal bulan ini ditandai sebagai"pengerahan yang terburu-buru."
"Unit dari dua komponen 25 CAA, Divisi Senapan Motor ke-67 dan Brigade Senapan Motor Terpisah ke-164, dilaporkan bertempur di garis depan di sektor barat Severodonetsk dan Kreminna, di sepanjang perbatasan antara Oblast Donetsk dan Luhansk," kata MOD. "Sejak awal invasi, Rusia jarang mempertahankan pengelompokan sebesar tentara yang berpotensi menjadi basis serangan baru yang besar," tulis MOD.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Rusia Klaim AS dan Inggris Bantu Ukraina Serang Armada Laut Hitam di CrimeaUkraina mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal pada Jumat (22/9/2023) yang menghantam markas Armada Laut Hitam Rusia di Crimea.
続きを読む »
Rusia Tuduh AS, Inggris Bantu Ukraina dalam Serangan Rudal di KrimeaRusia, Rabu (27/9) menuduh AS dan Inggris membantu Ukraina melancarkan serangan pekan lalu terhadap markas besar armada Laut Hitam Rusia di kawasan Krimea yang diduduki Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan dalam jumpa pers bahwa serangan itu...
続きを読む »
7 Update Perang Rusia-Ukraina: Chaos, Putin Balas Dendam!Perang antara Rusia dan Ukraina kian memanas. Berikut ini perkembangan terbarunya.
続きを読む »
Usir Lusinan Pesawat Serbu Ukraina, Tentara Rusia Asli Buryatia Terima Medali dari PutinIa memimpin pasukannya dalam duel tak seimbang.
続きを読む »