Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang menyebut seekor anjing kerap dibawa oleh pimpinan ritual aliran menyimpang di Cisoka, Kabupaten Tangerang.
menyimpang tersebut, Aliyudin, mengakui anjing yang dibawanya tidak memiliki kelebihan apa pun. Aliyudin juga mengakui anjing tersebut mengandung najis menurut ajaran Islam.
Nur mengatakan praktik menyimpang seperti ini bisa terjadi karena beberapa faktor, dari aktor psikologis sampai ekonomi. "Hal yang terjadi di Cisoka, setelah dimintai keterangan, keyakinan mereka tidak terdapat dalam salah satu dari 10 kriteria aliran sesat yang ditetapkan MUI. Hanya saja praktik zikir dan tawasul yang salah kaprah dan tidak biasanya sehingga menimbulkan meresahkan di masyarakat," ujar Nur Alam.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
MUI: Praktik Aliran Menyimpang di Tangerang Telah Berlangsung 1 TahunMajelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang menyebut ritual keagamaan menyimpang di Cisoka, Kabupaten Tangerang, telah berlangsung satu tahun.
続きを読む »
Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh: Sogok Menyogok Saat Pemilu HaramKepada tim panitia seleksi dan Bawaslu, kata Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali, diminta untuk mengedepankan integritas dalam proses rekrutmen terkait dengan Pemilu 2024 ini.
続きを読む »
MUI Tetapkan Mixue Produk HalalMajelis Ulama Indonesia atau MUI menerbitkan Ketetapan Halal produk Mixue Ice Cream & Tea.
続きを読む »
MUI Tetapkan Fatwa Halal untuk Es Krim MixueMajelis Ulama Indonesia telah menetapkan fatwa tentang kehalalan produk Mixue Ice Cream & Tea.
続きを読む »
Diberi Fatwa Halal, Ini Rincian Harga Franchise Es Krim MixueMajelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan ketetapan atau fatwa halal untuk produk franchise Mixue Ice Cream & Tea.
続きを読む »
Sah! MUI Nyatakan Produk Mixue Halal dan SuciMajelis Ulama Indonesia telah menerbitkan ketetapan halal produk Mixue Ice Cream & Tea.
続きを読む »