Wall Street ditutup menguat setelah data inflasi AS menujukan tanda-tanda mulai mendingin. Membuka harapan The Fed akan lebih lunak soal suku bunga.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Indeks saham Wall Street menguat lebih dari satu persen pada penutupan perdagangan Jumat , dengan Nasdaq membukukan kenaikan persentase kuartalan terbesar sejak Juni 2020, karena tanda-tanda mendinginnya inflasi AS membuka harapan Federal Reserve akan segera mengakhiri kenaikan suku bunganya yang agresif.
Selama sepekan, Dow naik 3,2 persen, S&P naik 3,5 persen dan Komposit Nasdaq naik 3,4 persen. Sementara itu, sepanjang Maret, Dow menguat 1,9 persen, S&P 500 terangkat 3,5 persen dan Nasdaq melonjak 6,7 persen. Inflasi PCE inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,3 persen, sedikit di bawah konsensus 0,4 persen, untuk kenaikan 4,6 persen tahun ke tahun.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Wall Street Berakhir Hijau, Saham 'Big Tech' Mulai BangkitSaham Big Tech seperti Meta dan Netflix naik lebih dari 2 persen, dan Apple ditutup hampir 2 persen lebih tinggi.
続きを読む »
Wall Street Semalam Meletup, Siap-siap IHSG Ikut TersengatWall Street melesat dengan ketiga indeks utama naik lebih dari satu persen karena meredanya beberapa kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi.
続きを読む »
Rusia Tangkap Wartawan Wall Street Journal atas Tuduhan Mata-mataDinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah menangkap reporter Wall Street Journal atas tuduhan mata-mata saat bertugas di kota Yekaterinburg.
続きを読む »
Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat LagiSektor perbankan kembali menguat, membuat pelaku pasar memprediksi gonjang-ganjing sudah selesai.
続きを読む »
Rusia Tahan Wartawan AS The Wall Street Journal 2 BulanPengadilan Rusia memutuskan menahan wartawan AS dari The Wall Street Journal selama dua bulan.
続きを読む »
Dicurigai Sebagai Mata-Mata, Wartawan Wall Street Journal Ditahan RusiaDinas keamanan Rusia FSB, Kamis (30/3) mengatakan bahwa seorang reporter yang bekerja untuk harian AS The Wall Street Journal, Evan Gershkovich, telah ditahan di Yekaterinburg, kota di kawasan Ural. Ia ditahan karena dicurigai melakukan spionase, kata kantor berita Interfax. Reporter surat...
続きを読む »