Indonesia relatif aman karena didukung kebijakan suku bunga acuan BI dan harga pangan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peneliti Center for Indonesian Policy Studies Hasran menyatakan kebijakan makro yang diambil Indonesia membuatnya relatif aman dari resesi. Resesi diperkirakan jadi situasi yang baru akan berakhir di akhir 2023 atau di awal 2024.
Cadangan devisa Indonesia juga berada dalam kategori aman, yaitu setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. Hasran juga melihat kondisi ini akan membuat industri membayar biaya bunga pinjaman yang lebih tinggi. Untuk meminimalisir ini, industri akan lebih memilih mengurangi produksinya dan mengurangi jumlah tenaga kerja.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Indonesia Relatif Aman dari Dampak ResesiPeneliti CIPS Hasran mengatakan penyebab utama resesi ekonomi kali ini adalah naiknya suku bunga bank sentral negara-negara kekuatan utama dunia sebagai upaya dalam menekan inflasi.
続きを読む »
Ekonomi Indonesia Diyakini Relatif Kebal Resesi GlobalEkonomi Indonesia dinilai relatif aman dari ancaman resesi global, melalui penerapan kebijakan makro yang responsif.
続きを読む »
'Naga Asia' Bangkit, RI Jangan Happy Dulu Deh!Kebangkitan ekonomi China memiliki dampak negatif bagi Indonesia dari sisi perdagangan.
続きを読む »
Jusuf Kalla Optimistis Ekonomi Indonesia Kebal ResesiMantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) optimistis Indonesia tidak akan terkena dampak resesi global.
続きを読む »
Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Dipinjamkan Lagi, Kali Ini Naik Kelas | Goal.com IndonesiaBaggott sudah tak lagi menjadi bagian Gillingham FC setelah Ipswich Town memindahkannya ke klub lain 👀 GarudaDiRantau TimnasIndonesia
続きを読む »
Park Hang-Seo Tegaskan Takkan Gantikan Shin Tae-Yong Di Timnas Indonesia | Goal.com IndonesiaApa yang membuat Park Hang-seo enggan menggantikan Shin Tae-yong untuk melatih TimnasIndonesia?
続きを読む »