Pemerintah India mengeluarkan perintah agar Twitter memblokir cicitan terkait.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India telah memblokir penayangan film dokumenter BBC terkait peran Perdana Menteri Narendra Modi selama kerusuhan Gujarat pada 2002. Penasihat Pemerintah India, Kanchan Gupta mengatakan, larangan ini dikeluarkan menggunakan kekuatan darurat di bawah aturan teknologi informasi negara.
Baca Juga Gupta mengatakan, Pemerintah India telah mengeluarkan perintah kepada Twitter untuk memblokir lebih dari 50 cicitan yang terhubung ke video dokumenter tersebut. Pemerintah juga memerintahkan YouTube untuk memblokir unggahan video tersebut. Modi adalah menteri utama negara bagian barat Gujarat ketika dilanda kerusuhan komunal yang menewaskan lebih dari 1.000 orang. Sebagian besar korban tewas adalah Muslim. Kekerasan meletus setelah kereta yang membawa peziarah Hindu terbakar, dan menewaskan 59 orang. Aktivis hak asasi manusia memperkirakan setidaknya jumlah korban tewas mencapai dua kali lipat dari jumlah yang diumumkan pemerintah.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Christina Minta Pemerintah Blokir Konten Ngemis Online di TiktokChristina juga mengatakan, pihaknya mendukung langkah Kepolisian yang mengambil tindakan memproses kasus ini ke ranah hukum.
続きを読む »
Kominfo Diminta Blokir Konten |em|Ngemis Online|/em| di Tiktok |Republika OnlineKominfo dinilai harus responsif terhadap banyaknya pengaduan masyarakat.
続きを読む »
Anggota DPR Minta Kominfo Blokir Konten 'Ngemis Online'Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani minta Kemen Kominfo blokir atau take down konten yang resahkan masyarakat, salah satunya adalah fenomena ngemis online.
続きを読む »
Meresahkan Masyarakat, Kominfo Didesak Blokir Konten Ngemis Online di TikTokKominfo harus responsif terhadap banyaknya pengaduan masyarakat yang melihat aksi tersebut sebagai sangat tidak terpuji, merendahkan martabat manusia, dan tidak mendidik.
続きを読む »
Kominfo Diminta Blokir Konten Ngemis Online di TikTokHal itu untuk memberikan pelajaran agar masyarakat lebih bijaksana dalam memanfaatkan media sosial.
続きを読む »
DPR Minta Kominfo Blokir Akun Emak-emak Mandi Lumpur yang Live di TiktokAnggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani meminta Kominfo memberikan atensi khusus terkait ramainya pemberitaan ngemis online dengan cara mandi lumpur.
続きを読む »