Ilmuwan MIT Kembangkan Sistem Irigasi Tetes Berkelanjutan, Bantu Petani Kecil

日本 ニュース ニュース

Ilmuwan MIT Kembangkan Sistem Irigasi Tetes Berkelanjutan, Bantu Petani Kecil
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Ilmuwan MIT mengembangkan teknologi irigasi cerdas yang dapat menghitung kebutuhan air secara presisi. Ini cara kerjanya.)

Teknologi di bidang pertanian telah memajukan sistem pertanian yang memungkinkan efisiensi sumber daya dan peningkatan keuntungan. Namun, teknologi seperti robot dan drone pemantau lahan, sensor suhu dan kelembaban, atau perangkat lainnya dinilai masih susah dijangkau.

Mengingat pesatnya pertumbuhan penduduk dan perubahan iklim yang berdampak pada sumber daya alam, para peneliti asal Massachusetts Institute of Technology mencoba mengembangkan proyek desalinasi, irigasi tetes, dan sanitasi air yang berkelanjutan.Proyek yang dilakukan oleh GEAR Lab ini mengupayakan sistem irigasi bertenaga surya sehingga bisa lebih dijangkau dan diakses oleh petani-petani kecil.

"Penerapan Sistem Irigasi Tetes dalam skala besar dapat membantu mengurangi konsumsi air bersih, yang sangat penting bagi daerah yang mengalami kekurangan air atau penipisan air tanah," ujarnya. Sehingga, sistem mampu mengkalkulasi kebutuhan irigasi yang tepat bagi petani dan mengirimkan informasi tersebut ke ponsel cerdas mereka.

Sistem pengontrol irigasi presisi berbiaya rendah juga diciptakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi. Sistem ini telah memungkinkan petani untuk mengatur sumber daya, kebutuhan, dan preferensi kebutuhan tani mereka.Para ilmuwan yang mengembangkan teknologi tersebut mengaku juga memanfaatkan pengetahuan para petani itu sendiri. Dengan melibatkan petani dalam pengembangan ini, tingkat pemahaman peneliti atas interaksi pengguna dan dampak teknologi semakin bertambah.

Lokasi-lokasi tersebut dipilih berdasarkan faktor ketersediaan tenaga surya dan kondisi kelangkaan air. Oleh karena itu, lokasi-lokasi tersebut juga menjadi tuan rumah dari lokasi uji coba lapangan.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

detikcom /  🏆 29. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Kementerian PUPR Apresiasi Inovasi Domus Fasttrack Milik Tatalogam GroupKementerian PUPR Apresiasi Inovasi Domus Fasttrack Milik Tatalogam GroupJPNN.com : Adapun salah satu inovasi yang terus Tatalogam Group kembangkan adalah produk Domus Fasttrack.
続きを読む »

Indonesia Tetapkan Target Emisi untuk Pendanaan G7, Ingin Kurangi Emisi Karbon di Tahun 2030Indonesia Tetapkan Target Emisi untuk Pendanaan G7, Ingin Kurangi Emisi Karbon di Tahun 2030Indonesia gandeng tiongkok untuk terus kembangkan energi terbarukan untuk mengurangi polusi emisi karbon.
続きを読む »

Seperti Apa Perbedaan Kesepian dan Kesendirian Menurut Ilmuwan?Seperti Apa Perbedaan Kesepian dan Kesendirian Menurut Ilmuwan?Menurut sebuah studi baru, kesendirian dan kesepian, sebenarnya, tidak terlalu terkait.
続きを読む »

Ilmuwan Temukan Kerangka Predator Purba yang Lebih Ganas dari Dinosaurus di BrasilIlmuwan Temukan Kerangka Predator Purba yang Lebih Ganas dari Dinosaurus di BrasilBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
続きを読む »

Perubahan Iklim Percepat Kehancuran di Bumi, Begini Prediksi IlmuwanPerubahan Iklim Percepat Kehancuran di Bumi, Begini Prediksi Ilmuwan15 ribu ilmuwan prediksikan kiamat yang terjadi pada Bumi karena proses perubahan iklim, catat kemungkinannya
続きを読む »

KTT Ilmuwan Muda Dunia 2023 akan dibuka di China timurKTT Ilmuwan Muda Dunia 2023 akan dibuka di China timurKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ilmuwan Muda Dunia 2023 akan dibuka dan berlangsung di China timur. KTT itu akan terdiri dari 13 kegiatan forum utama, ...
続きを読む »



Render Time: 2025-02-26 22:15:43