IHSG diproyeksi cerah pada tahun 2023. Sejumlah analis merekomendasikan Saham-saham sektor energi, perbankan hingga konsumer untuk dikoleksi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksi masih memiliki prospek cerah di 2023 mendatang, seiring dengan laju kenaikan inflasi yang cenderung melambat. Saham-saham dari sektor energi, perbankan, hingga konsumer bisa jadi pilihan.
Selain itu, jika lihat tren tingkat inflasi sudah mulai melandai, walaupun masih di atas target yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Adapun, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga sudah stabil pada kisaran Rp15.560--Rp15.750 sejak awal November dan belum mengalami depresiasi lebih jauh.
Emiten mengalami kenaikan kinerja keuangan dibandingkan dengan tahun yang lalu dan mengalami tren penurunan pinjaman berisiko atau loan at risk dan kenaikan rasio kecukupan likuiditas sejak pandemi Covid-19. Selain itu, dia optimistis terhadap saham di sektor energi dan konsumen primer. Menurutnya, masih ada potensi kenaikan harga komoditas energi seperti minyak, batu bara, dan gas alam.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tahun 2023 di Depan Mata, Cek Rekomendasi Saham-Saham Konsumer PilihanJelang tahun 2023 emiten konsumer akan diuntungkan oleh ekonomi yang kembali normal dan disertai pertumbuhan solid, serta didukung oleh naiknya uang beredar.
続きを読む »
IHSG Berpotensi Tembus 7.000, Cermati Saham-Saham IniJelang akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa kembali menguat menembus 7.000, meskipun pelaku pasar masih harus mewaspadai koreksi.
続きを読む »
IHSG ditutup turun dipimpin pelemahan saham-saham sektor energiIndeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup turun dipimpin pelemahan saham-saham sektor energi. IHSG ditutup melemah ...
続きを読む »
IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cermati Saham-Saham BerikutIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (29/12/2022).
続きを読む »
Suku Bunga The Fed dan Inflasi Diproyeksi Melambat 2023, SBN Indonesia Akan Semakin DiminatiSBN Indonesia diyakini akan tetap diminati oleh investor di 2023 seiring proyeksi laju kenaikan suku bunga The Fed dan inflasi yang mulai melambat.
続きを読む »
Belum Jelas 'Timing' Subsidi Mobil dan Motor Listrik Bakal Dirilis - JawaPos.comRumor yang berkembang, regulasi terkait itu akan dirilis pada semester I 2023 atau sekitar Juni 2023.
続きを読む »