Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membeberkan alasan mengapa dokter spesialis di Indonesia hingga saat ini terbatas.
Jakarta, Beritasatu.com - Ikatan Dokter Indonesia membeberkan alasan mengapa dokter spesialis di Indonesia hingga saat ini terbatas. Hal itu karena pendidikan dan sistem pelayanan yang masih harus dibenahi.
"Kenapa dokter spesialis itu terbatas karena, pertama, pendidikan spesialisnya itu cuma menerima sekian orang karena apa? Kita dikunci sendiri oleh siapa? Oleh pemerintah, apa? Peraturan Menteri Pendidikan namanya rasio dosen 1 banding 3. Harusnya dinaikkan 1 banding 5," kata Adib saat berkunjung ke BTV, Jakarta, Kamis ., Kamis .Indonesia Krisis Dokter Spesialis Jantung, 7.
Sementara, berdasarkan data ada 150.000 dokter umum di Indonesia. Bila dibandingkan berdasarkan data WHO, rasio dokter untuk warga negara Indonesia adalah 1:1.000 dokter.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Indonesia Krisis Dokter Spesialis Jantung, 7.000 Bayi Meninggal Tiap TahunMenkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebanyak 7.000 bayi meninggal setiap tahunnya karena Indonesia krisis dokter spesialis jantung.
続きを読む »
Indonesia Vs Vietnam, Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Nadeo ArgawinataPelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut bahwa kiper Nadeo Argawinata dalam kondisi yang baik menjelang laga semifinal Piala AFF 2022
続きを読む »
Park Hang Seo Ungkap Alasan Timnas Vietnam Batalkan Latihan Setiba di IndonesiaVietnam telah tiba di Indonesia menjelang leg pertama semifinal Piala AFF 2022, pada Jumat (6/1/2023) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
続きを読む »
Bappebti Ungkap Alasan Mengapa Bursa Kripto Indonesia Perlu DibentukKoreksi di pasar kripto dimanfaatkan Bappebti untuk menyempurnakan regulasi–regulasi terkait pembentukan bursa kripto Indonesia.
続きを読む »
Timnas Indonesia vs Vietnam: Park Hang Seo Ungkap 3 Kelebihan GarudaTimnas Indonesia vs Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Park Hang Seo ungkap 3 kelebihan Garuda.
続きを読む »
Dendy Sulistyawan Ungkap Finishing Timnas Indonesia Buruk di Piala AFF 2022Penyerang Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan mengakui kualitas penyelesaian akhir (finishing) skuad Garuda buruk selama Piala AFF 2022. Penyerang Timnas Indonesia...
続きを読む »