IDAI: TBC Lebih Berbahaya Dibandingkan Covid-19 sehingga Harus Dilacak

日本 ニュース ニュース

IDAI: TBC Lebih Berbahaya Dibandingkan Covid-19 sehingga Harus Dilacak
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

Gejala orang yang terjangkit TBC tidak akan muncul dalam waktu singkat seperti covid-19 yang dapat dideteksi hanya dalam hitungan hari dan paling lama dua minggu.

KETUA Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia Rina Triasih mengatakan penyebaran penyakit menular Tuberculosis perlu dilacak , sama halnya dengan covid-19.

"Kontak tracing khusus TBC itu sudah ada sejak 2006 tapi masih tidak dilakukan dengan baik," ujar Rina pada konferensi pers daring, Senin .Rina menjelaskan, gejala TBC bagi seseorang yang terjangkit baru akan muncul hingga dua tahun setelahnya. Sedangkan pada sebagian besar kasus, gejala akan muncul dalam periode satu tahun.

Pada tahun 2021, tercatat 969 pasien TBC di Indonesia. Namun, Rina menyebut capaian utama program TBC Nasional seperti indikator penemuan dan pengobatan pada TB sensitif obat maupun TB resisten obat masih di bawah target."Yang sudah terdata masuk pada program TBC Nasional itu baru sekitar 46% saja. Artinya, masih ada 54% kasus ini yang hilang, tidak terdeteksi," kata Rina.Meski begitu, kasus TBC pada anak di tahun lalu melonjak hingga mencapai 88.000 kasus.

Untuk itu, Rina tidak henti mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan TBC, selain berusaha melakukan pelacakan lebih masif bagi pemerintah dan berbagai fasilitas kesehatan.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Lebih Berbahaya, IDAI ingatkan TBC Harus Dilacak seperti Covid-19 |Republika OnlineLebih Berbahaya, IDAI ingatkan TBC Harus Dilacak seperti Covid-19 |Republika OnlineIDAI sebut gejala TBC bisa berlangsung hingga dua pekan
続きを読む »

Waduh, Pekerja Rentan Terkena TBCWaduh, Pekerja Rentan Terkena TBCPara pekerja lebih berisiko terkena TBC. Hal itu diungkapkan perwakilan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dwi Sutanto. Dia membeberkan alasan para pekerja lebih berisiko terkena TBC. Menurutnya, bagian tubuh manusia yang paling sering terkena TBC adalah paru-paru.
続きを読む »

Sebar Gerobak Perindo yang Dilengkapi QRIS di Jabar, HT: Pedagang Lebih Melek Teknologi, Lebih SejahteraSebar Gerobak Perindo yang Dilengkapi QRIS di Jabar, HT: Pedagang Lebih Melek Teknologi, Lebih SejahteraKetua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) membagikan sejumlah Gerobak Perindo yang sudah dilengkapi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada...
続きを読む »

Hari Kedua Hammersonic, Gahar! |Republika OnlineHari Kedua Hammersonic, Gahar! |Republika OnlineSelain penampilan band-band yang lebih ekstrem, tata suara konser juga lebih matang.
続きを読む »

Edukasi Masyarakat, KOPI-TB Tala Gelar AcaraEdukasi Masyarakat, KOPI-TB Tala Gelar AcaraSenam pagi bersama masyarakat dan petugas kesehatan mengawali Puncak Peringatan Hari TBC Sedunia Tahun 2023.
続きを読む »

Target Bebas TBC pada 2030, Dokter Ingatkan Pelacakan seperti Covid-19Target Bebas TBC pada 2030, Dokter Ingatkan Pelacakan seperti Covid-19Dokter mengatakan penyebaran TBC perlu dilacak seperti COVID-19. Apalagi hingga saat ini Indonesia masih berusaha untuk mencapai target bebas TBC.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-06 12:39:47