HSBC menyebutkan investasi di Indonesia masih menjanjikan, terutama untuk sektor konsumen dan bank.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — HSBC Global Private Banking memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan moderat pada 2023. Sementara, iklim investasi di Indonesia masih menjanjikan, terutama di sektor konsumen dan perbankan.
Selan itu, ekonomi Indonesia didorong oleh investasi. Ini karena adanya peningkatan rantai pasok nikel. Indonesia pun sekarang menjadi pengekspor baja stainless terbesar di dunia, dan berupaya menjadi produsen utama baterai kendaraan listrik. Sementara, sektor yang mempunyai potensi di pasar saham itu adalah sektor konsumen dan perbankan."Kami pikir peluang di pasar saham Indonesia akan ada di perusahaan konsumen dan bank tertentu," ujar Cheo.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
HSBC Jagokan Saham Sektor Konsumer dan Bank Tahun IniHSBC Global Private Banking memperkirakan saham sektor konsumen dan perbankan akan menjadi andalan pada tahun ini.
続きを読む »
Bahlil Buka-bukaan Soal 8 Sektor Prioritas Hilirisasi Investasi 2023-2035Menteri Bahlil Lahadalia memaparkan soal 8 sektor prioritas hilirasi investasi sepanjang periode 2023-2035.
続きを読む »
Realisasi Investasi Sektor Properti Diprediksi Naik pada 2023Pada triwulan 1-3 tahun 2022, realisasi investasi dalam negeri sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menempati peringkat dua tertinggi.
続きを読む »
Pertama Sejak Merdeka, Investasi Luar Jawa Lebih BesarMenteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut bahwa investasi di luar Jawa saat ini lebih besar
続きを読む »
Pemerintah Kejar Target Hilirisasi Investasi 545,3 Miliar Dolar AS, Bahlil: Syarat Jadi Negara Maju - Tribunnews.comBahlil menyampaikan sektor prioritas untuk hilirisasi investasi di Indonesia ditetapkan berjumlah 12 komoditas.
続きを読む »