Meski paparan etilen oksida pada produk pangan kayak mi instan terhitung sangat kecil jumlah dan dampaknya, tapi BPOM dianjurkan tetap perketat aturannya.
Liputan6.com, Jakarta - Kabar terkait temuan zat pemicu kanker etilen oksida pada mi instan Malaysia mungkin sudah Anda dengar. Berkaitan dengan hal itu, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada , Prof Dr Zullies Ikawati angkat bicara.
"Tetapi ada baiknya BPOM mengatur lebih ketat terkait dengan batas maksimal residu EtO, dengan mengacu peraturan di negara-negara lain," ujar Zullies melalui keterangan pada Health Liputan6.com, Jumat . "Akibatnya, ada kemungkinan bahwa produk yang datang dari negara-negara ini ke negara-negara UE dapat mengandung kontaminasi etilen oksida yang tidak dapat diterima," ujar Zullies.
"Taiwan memang tidak memperbolehkan EtO sama sekali pada pangan. Metode analisis yang digunakan oleh Taiwan adalah metode penentuan 2-Chloro Ethanol , yang hasil ujinya dikonversi sebagai EtO. Oleh karena itu, kadar EtO sebesar 0,187 ppm setara dengan kadar 2-CE sebesar 0,34 ppm," kata Zullies.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Respons BPOM soal Taiwan Temukan Kandungan Bahan Pemicu Kanker di Produk Mi Instan IndonesiaBPOM menyatakan terdapat perbedaan aturan soal kandungan residu pestisida etilen oksida yang disebut sebagai pemicu kanker di Indonesia dan Taiwan. BPOM menyatakan produk mi instan tersebut aman dikonsumsi konsumen.
続きを読む »
BPOM Diminta Uji Sampling Mi Instan yang Ditarik di Taiwan |Republika OnlineWakil Ketua Komisi IX DPR minta BPOM uji sampling mi instan yang ditarik di Taiwan.
続きを読む »
Taiwan Temukan Mi Instan RI Mengandung Zat Pemicu Kanker, BPOM Sebut Aman DikonsumsiBPOM angkat bicara soal temuan Departemen Kesehatan Taipei (Taiwan) terkait zat pemicu kanker di produk mi instan asal Indonesia yakni Indomie rasa Ayam Spesial....
続きを読む »
BPOM Sebut Mi Instan Asal RI yang Dilarang di Taiwan Aman DikonsumsiMenurut BPOM, kadar etilen oksida yang ada di mi instan itu masih jauh di bawah ketentuan di Indonesia. Sedangkan Taiwan melarang penggunaan zat tersebut.
続きを読む »
YLKI Sarankan BPOM Kaji Kembali Standar Keamanan Mi InstanYayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyarankan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengkaji kembali standar keamanan dan mutu produk mi instan.
続きを読む »
Heboh Kandungan Zat Pemicu Kanker dalam Mi Instan Malaysia, Pakar Farmasi Jelaskan tentang Etilen OksidaKabar miring soal produk mi instan Malaysia mengandung zat pemicu kanker terdengar oleh publik. Kabar itu membawa kekhawatiran terlebih banyak di antara masyarakat mengonsumsi mi instan.
続きを読む »