HEADLINE: Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa, Tudingan Spionase?

日本 ニュース ニュース

HEADLINE: Larangan Aplikasi TikTok di 10 Negara Plus Uni Eropa, Tudingan Spionase?
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 83%

TikTok dituding melakukan spionase. 10 negara plus Uni Eropa melarang penggunaan aplikasi video pendek ini. Negara mana saja?

Liputan6.com, Jakarta - Larangan penggunaan TikTok untuk kalangan staf pemerintahan meluas ke berbagai negara. Selain pemerintah Amerika Serikat , saat ini terhitung ada 10 negara yang melarang penggunaan aplikasi video pendek besutan Bytedance tersebut, termasuk Uni Eropa.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, TikTok dinilai berisiko sehingga tidak dapat diterima di lingkungan Parlemen Selandia Baru saat ini," kata Rafael kepada Reuters, dikutip Rabu . Menurut juru bicara TikTok Indonesia, larangan itu didasarkan pada misinformasi mendasar mengenai perusahaan mereka. Di sisi lain, perusahaan juga menghargai sejumlah pemerintah negara yang tidak melakukan pelarangan.

"Larangan ini tidak lebih dari langkah politik," klaim sang juru bicara melanjutkan. Perusahaan juga memastikan pemerintah Tiongkok tidak memiliki kendali langsung maupun tidak langsung atas ByteDance atau TikTok. Ketegangan kembali meningkat antara AS dengan Tiongkok, termasuk menyikapi perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok yang dicurigai bisa memata-matai warga AS dan mencuri kekayaan intelektual perusahaan AS. Dua aplikasi ponsel populer pun menjadi sasa...

Uni Eropa : Ketiga lembaga utama UE, termasuk Parlemen Eropa, Komisi Eropa, dan Dewan UE, telah melarang anggota stafnya mengunduh TikTok di ponsel resmi mereka. Pada 28 Februari 2023, ketika Parlemen Eropa memberlakukan larangan tersebut, Parlemen juga 'sangat menyarankan' agar anggota dan stafnya menghapus aplikasi tersebut dari perangkat pribadi mereka.

Menurut Pratama, secara umum dalam menghadapi TikTok, AS dan negara sekutu memang menunjukkan kekhawatiran serius terhadap penggunaan aplikasi media sosial sebagai alat OSINT oleh pemerintah Tiongkok. "Soal klaim digunakan sebagai operasi intelijen dalam hal perang big data, jelas ini bisa diklaim oleh kedua pihak. AS mengklaim Tiktok sebagai alat spionase, begitu juga Tiongkok menuduh raksasa teknologi asal AS seperti Google dan FB sebagai alat spionase," ujarnya menjelaskan.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

ICC Disuntik Jutaan Dolar untuk Investigasi Kejahatan Perang di Ukraina |Republika OnlineICC Disuntik Jutaan Dolar untuk Investigasi Kejahatan Perang di Ukraina |Republika OnlineNegara-negara Eropa memberikan bantuan termasuk dukungan penyelidikan.
続きを読む »

RI Bawa Dua Senjata Ini! Uni Eropa Bakal Keok di WTORI Bawa Dua Senjata Ini! Uni Eropa Bakal Keok di WTODua senjata atau argumen ini bisa memenangkan Indonesia di WTO lawan Uni Eropa
続きを読む »

Umat Muslim di Negara-negara Ini Harus Jalani Puasa Ramadan Paling LamaUmat Muslim di Negara-negara Ini Harus Jalani Puasa Ramadan Paling LamaSebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan, sebagai sarana untuk menunaikan salah satu rukun Islam puasa Ramadan.
続きを読む »

Umat Muslim di Negara-negara Ini Jalani Waktu Puasa Ramadan TerpendekUmat Muslim di Negara-negara Ini Jalani Waktu Puasa Ramadan TerpendekSebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan, sebagai sarana untuk menunaikan salah satu rukun Islam puasa Ramadan.
続きを読む »

Negara-negara yang Industri Tekstinya Hancur Digerogoti Perdagangan Pakaian Bekas ImporNegara-negara yang Industri Tekstinya Hancur Digerogoti Perdagangan Pakaian Bekas ImporKamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan, thrifting atau jual beli pakaian bekas impor adalah sebuah transaksi jual beli yang ilegal.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-06 20:12:20