Hasil tangkapan ikan nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) Jembrana menurun akibat cuaca buruk yang terjadi sebulan terakhir. Via: detikBali
"Kondisi cuaca di perairan selat Bali dari awal Desember 2022 masih belum bersahabat. Angin kencang dan gelombang tinggi masih sering terjadi, sehingga nelayan banyak beristirahat," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Jembrana, I Made Widanayasa, Senin .
Widanayasa menjelaskan, biasanya nelayan libur saat terang bulan atau purnama saja. Namun, kali ini mereka terpaksa libur lebih lama karena tak memungkinkan melaut di tengah cuaca ekstrem.Berdasarkan data hasil tangkap yang diperoleh dari TPI Pengambengan, penurunan hasil tangkap nelayan terjadi sejak November 2022. Ketika itu, total produksi atau tangkapan ikan sebanyak 853.958 kilogram. Jumlah tersebut menurun dibandingkan pada Oktober 2022 dengan total produksi mencapai 1.043.580 kilogram.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Ni Nyoman Trimasti menjelaskan, tangkapan ikan pada Desember 2022 masih dalam tahap rekapitulasi."Untuk bulan Desember 2022 data belum komplit dari pengecer," katanya.Cuaca buruk juga membuat sebagian besar nelayan di pesisir Karangasem, Bali, libur melaut selama dua pekan. Di sisi lain, harga ikan tongkol kini naik 100 persen, dari sebelumnya Rp 1.500 per ekor menjadi Rp 3.800 per ekor.
Kasiah salah satu pedagang ikan tongkol di Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem mengatakan harga ikan mulai mengalami peningkatan sejak para nelayan tidak bisa melaut akibat cuaca ekstrem."Karena di sini tidak ada nelayan yang melaut, saya terpaksa mencari ikan ke wilayah Desa Tianyar, Kecamatan Kubu. Karena di sana anginnya tidak terlalu kencang jadi nelayan masih bisa melaut," kata Kasiah, Senin .
Sementara itu, salah seorang nelayan asal Ujung Pesisi Karangasem Sahnudin mengatakansampai saat ini para nelayan masih belum berani untuk melaut karena angin masih kencang."Kami masih nganggur, tidak berani melaut. Tadi ada dua orang yang pergi melaut tapi nggak dapat ikan," kata Sahnudin.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Warga Pesisir Pantai Pebuahan Geger, Mayat Nelayan Banyuwangi Terdampar di Jembrana BaliWarga pesisir Pantai Pebuahan geger kemarin malam, mayat nelayan dari Muncar, Banyuwangi, Jatim, terdampar di Jembrana Bali
続きを読む »
Dua Tahun PAD Jembrana Melebihi Target, Tahun 2026 Bupati Tamba Optimistis Tembus Rp 1 TriliunPuncaknya, di tahun emas Jembrana 2026, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai target ranking 3 se-Bali, indeks kebahagian mencapai 75 persen dan semua desa dinas dan adat saat itu sudah mandiri.
続きを読む »
Aneka Cara Melestarikan Tradisi Makepung di JembranaBeragam cara dilakukan untuk melestarikan tradisi makepung di Kabupaten Jembrana, Bali, seperti gelar lomba, membangun sirkuit, hingga dana pembinaan. Via: detikBali
続きを読む »
Wisata Alam Medewi, Pekutatan, Jembrana:Terinspirasi Ide dari Gianyar, Favorit karena Murah MeriahLahan seluas 3 hektare yang sebelumnya hanya untuk kebun di Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, disulap menjadi destinasi wisata. Pada libur hari Raya Galungan ini, berubah jadi salah satu destinasi favorit warga. Sehari bisa ratusan orang datang berlibur bersama keluarga.
続きを読む »
Melestarikan Balap Kerbau dari JembranaPemkab Jembrana berupaya melestarikan makepung (balapan kerbau). Beragam cara dilakukan untuk mempertahankan tradisi yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda itu. Via: detikBali
続きを読む »
Hasil NBA: Menang Dramatis di Kandang Kings, Lakers Masih Sempurna di 2023Lakers menang lagi di kandang Kings. Ini menjadi kemenangan kelima beruntun Lakers di NBA 2022/2023.
続きを読む »